VIVA Lifestyle – Kurma, buah dari jenis pohon palem yang tumbuh di daerah tropis menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tidak mengherankan, karena kurma tidak hanya lezat tetapi juga menawarkan berbagai manfaat pada kesehatan.
Baca Juga :
Kota Jeddah dan Perannya dalam Ibadah Haji
Hampir semua kurma yang dijual di negara-negara Barat dikeringkan. Untuk mengetahui apakah kurma kering atau segar, perhatikan penampilannya.
Untuk kurma yang bersifat kering, buah tersebut memiliki kulit yang keriput dan tekstur yang kenyal. Sedangkan kurma yang terlihat segar, ia memiliki kulit yang halus dan berwarna cerah, biasanya berwarna merah cerah atau kuning cerah.
Baca Juga :
Sang Ibu Punya Riwayat Kanker, Indy Barends Minum Jus Ini Biar Lebih Sehat
Ukuran kurmanya pun relatif kecil, tergantung varietasnya. Beberapa varietas kurma segar yang umum dikonsumsi termasuk Medjool dan Deglet Noor. Terlepas dari variasinya, kurma ternyata juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Dilansir dari Healthline, berikut 8 manfaat kesehatan dari memakan kurma yang perlu Anda ketahui :
Baca Juga :
Terpopuler: Nabung 25 Tahun untuk ke Tanah Suci hingga Titip Doa Pada Jemaah Haji
1. Nutrisi yang Tinggi
Meskipun kurma lezat, karena dikeringkan kandungan kalorinya menjadi lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Kandungan kalori kurma serupa dengan buah kering lainnya, seperti kismis dan buah ara
Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari protein dalam jumlah yang sangat sedikit. Meskipun tinggi kalori, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting selain serat dalam jumlah yang signifikan.
2. Memiliki Serat yang Tinggi
Kebun kurma di Madinah Arab Saudi
Photo :
Lutfi Dwi Puji Astuti/MCH 2023
Selain lezat, kurma juga mengandung serat yang tinggi. Asupan serat memiliki peran yang cukup penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Serat juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan Anda dengan mencegah sembelit, serta membantu melancarkan buang air besar dengan berperan dalam pembentukan feses.
Sebuah penelitian yang melibatkan 21 orang menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 7 kurma per hari selama 21 hari mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan memiliki peningkatan signifikan dalam jumlah BAB dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kurma.
3. Kaya akan Antioksidan
Selain kaya akan nutrisi dan serat, kurma juga mengandung antioksidan tinggi yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko beberapa penyakit.
Antioksidan dapat melindungi sel Anda dari radikal bebas dan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh dan memicu penyakit. Dibandingkan dengan buah sejenis lainnya, seperti buah ara dan plum kering, kurma tampaknya memiliki kandungan antioksidan tertinggi.
Khasiat buah kurma dan bijinya.
4. Dapat Meningkatkan Kesehatan Pada Otak
Kurma juga mengandung antioksidan tinggi yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko beberapa penyakit. Konsumsi kurma bahkan mungkin dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
Studi laboratorium menemukan bahwa kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda peradangan, seperti interleukin 6 (IL-6), di otak. Kadar IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Selain itu, penelitian lain termasuk penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kurma dapat membantu mengurangi aktivitas protein beta amyloid, yang dapat membentuk plak di otak.
Penumpukan plak di otak dapat mengganggu komunikasi antar sel saraf, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel saraf dan penyakit Alzheimer.
5. Membantu Ibu Hamil dalam Proses Persalinan
Selain manfaat kesehatan umum, kurma juga telah diteliti potensinya untuk memperlancar persalinan normal pada ibu hamil.
Mengonsumsi kurma selama beberapa minggu terakhir kehamilan mungkin dapat membantu pembukaan leher rahim (dilasi serviks) dan mengurangi kebutuhan induksi persalinan. Kurma juga dapat membantu mempersingkat durasi persalinan.
Sebuah meta-analisis dari tahun 2011 yang meneliti studi tentang ibu hamil yang mengonsumsi kurma sebelum tanggal perkiraan lahir (HPL) menemukan bahwa mereka yang makan kurma mengalami persalinan lebih singkat dibandingkan yang tidak mengonsumsi. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan hubungan antara konsumsi kurma dan persalinan yang lebih cepat.
6. Berfungsi Sebagai Pemanis Alami
Kurma, selain menawarkan berbagai manfaat kesehatan, juga dapat menjadi alternatif gula yang menyehatkan dalam resep Anda. Kurma mengandung fruktosa, sejenis gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan, sehingga rasanya manis dengan sedikit sentuhan karamel (Sumber Tepercaya 1).
Dibandingkan dengan gula putih, kurma mengandung serat, antioksidan, dan berbagai nutrisi penting lainnya. Oleh karena itu, kurma bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk menambah rasa manis pada makanan dan minuman Anda.
7. Bisa Menjadi Cemilan Saat Diet
Selain menyehatkan dan menjadi alternatif gula yang baik, kurma juga serbaguna dan lezat dinikmati sebagai camilan. Kurma sering disandingkan dengan makanan lain, seperti almond, selai kacang, atau keju lunak.
Tekstur kurma yang lengket membuatnya bermanfaat sebagai perekat dalam makanan panggang, seperti kue kering dan bar. Anda juga dapat menggabungkan kurma dengan kacang dan biji-bijian untuk membuat energy ball atau bar camilan sehat. Nah buat para jamaah haji yang saat ini tengah menjalankan ibadah, buah kurma bisa selalu dibawa dalam tas untuk menjadi camilan penambah tenaga dalam kegiatan ibadah haji dan umrah yang butuh banyak energi.
Halaman Selanjutnya
Meskipun kurma lezat, karena dikeringkan kandungan kalorinya menjadi lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Kandungan kalori kurma serupa dengan buah kering lainnya, seperti kismis dan buah ara