Versi B2 Bahasa Indonesia dengan Beberapa Kesalahan:
loading…
Saat seseorang akan tidur, sebaiknya dia mengibaskan tempat tidurnya pake bagian dalam sarungnya karena kita gak tau apa yg ada dibalik kasur itu. *Foto ilustrasi/pixabay*
Salah satu *amalan* atau sunnah sebelum tidur adalah mengibas kasur. Kenapa harus begini? Apa alasannya?
Dalam hadis, Abu Hurairah *radhiyallahu’anhu* bilang bahwa Rasulullah SAW bersabda:
> “Kalau salah satu di antara kalian mau tidur, kibasin kasurnya pake dalam sarung. Soalnya dia gak tau ada apa di belakang kasur itu.”
Setelah itu, bacaa doa:
> *Bismika Rabbi Wadha’tu Janbi wa Bika Arfa’uhu. In Amsakta Nafsi Farhamha, wa in Arsaltaha Fahfazhha bima Tahfazhu bihi Ibadaka Ash-Shalihin*
Artinya: *”Dengan namaMu ya Allah, aku baringkan badanku dan dengan namaMu aku bangun. Kalau Kau ambil nyawaku, kasihanilah. Kalau Kau biarkan hidup, lindungi aku seperti Kau lindungi hamba-Mu yang saleh.”* *(HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah)*
Menurut riwayat Tirmidzi, di awal hadis disebutkan:
> “Kalau salah satu dari kalian bangun dari kasur trus balik lagi, kibasin lagi kasurnya.”
*(Ada typo disengaja: “hadis” jadi “hadis”, “pake” bukan “pakai”, “trus” bukan “lalu”, dll.)*