Madura United menutup paruh musim Liga 1 di dasar klasemen setelah menelan kekalahan 0-4 dari PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Jumat, 27 Desember 2024. Laskar Sape Kerrab gagal mencapai target meraih tiga poin.
Madura United sempat membobol gawang PSS ketika pertandingan belum genap dua menit lewat Maxuel. Namun wasit menganulir gol tersebut karena Maxuel dianggap setelah dilakukan pantauan melalui video assistant referee (VAR). Pada menit ke-11 justru gawang Madura United kebobolan lewat tandukan kepala Cleberson. PSS Sleman menggandakan keunggulan pada menit ke-35 melalui tembakan keras Dion Oktawian Wibowo dari luar kotak penalti.
Unggul dua gol, PSS masih mendominasi pertandingan di babak kedua. Pada menit ke-60, PSS mencetak gol ketiga lewat sundulan Danilo Alves. Tuan rumah menutup kemenangan 4-0 pada menit ke-65 melalui tembakan Gustavo.
Caretaker Madura United, Rahmat Basuki mengatakan gol cepat yang sempat dicetak oleh timnya dan kemudian dianulir wasit membuat pemain kehilangan fokus. Menurutnya, andai tak ada situasi tersebut, kemungkinan situasi akan lebih baik.
Meski demikian, Rahmat mengakui kemenangan PSS. Dia menilai mereka tampil lebih kuat. Ke depan, Rahmat akan memperbaiki segala kekurangan tim. Madura United sempat mendominasi permainan di awal laga. Namun ketika dua gol di babak pertama, Rahmat berani mengambil risiko dengan lebih bermain terbuka guna mengejar ketertinggalan. Sebagai pelatih, dia harus berani mengambil risiko.
Rahmat juga mengaku cederanya Lulinha sangat mempengaruhi permainan tim. Namun, tetap saja faktor utama kegagalan di laga ini karena kehilangan fokus. Penyerang Madura United, Taufik Hidayat mengakui bahwa para pemain memang kehilangan fokus di lapangan. Banyak evaluasi yang harus dilakukan untuk penampilan yang lebih baik ke depannya. “Kita harus lebih baik lagi,” kata Taufik.