Lembang (ANTARA) – Seekor macan tutul berusia tiga tahun berhasil kabur dari kandang konservasinya di Taman dan Kebun Binatang Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Kamis pagi.
“Macan tutul yang lari itu adalah titipan dari BKSDA. Usianya tiga tahun dan diselamatkan dari Kuningan,” ujar humas kebun binatang, Miftah Setiawan, di sini.
Hewan itu diselamatkan dari Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, katanya, dan dievakuasi ke Lembang Park and Zoo pada Selasa (26 Agustus) untuk observasi dan karantina selama tiga hari.
Namun, di hari ketiga, macan tutul tersebut merusak kandangnya dan melarikan diri. Menurut Setiawan, hewan itu terakhir terlihat di dalam kandangnya pukul 4:30 pagi sebelum kabur sekitar pukul 5:30 waktu setempat.
“Kami curiga macan tutul itu stress karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga dia merusak bagian atas kandang karantinanya lalu kabur,” jelasnya.
Macan tutul itu rencananya akan menjalani observasi terakhir pada hari Kamis sebelum dilepasliarkan kembali ke hutan Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan.
“Sebagai bagian dari proses pelepasliaran, kami sedang melakukan observasi dan penilaian di kebun binatang. Tapi, macan tutulnya menjadi stress dan berhasil kabur,” tambah Setiawan.
Sementara itu, Kepala BKSDA Jawa Barat Agus Arianto mencatat bahwa Lembang Park and Zoo dipilih untuk observasi karena fasilitasnya dan dokter hewannya yang memadai.
“Awalnya macan tutul itu rencananya akan ditempatkan di fasilitas konservasi Cikembulan di Kabupaten Garut, tetapi karena kekurangan fasilitas, kami memindahkannya ke Lembang,” jelas Arianto.
Hingga Kamis sore, polisi dan petugas konservasi masih melakukan pencarian untuk menemukan macan tutul yang hilang tersebut.