Duel eksibisi antara Floyd Mayweather Jr. dengan John Gotti III berakhir dengan lelucon karena wasit diganti di tengah pertarungan. Itu adalah nuansa dari pertarungan pertama mereka yang penuh bencana.
Pertarungan ulang Floyd Mayweather dengan John Gotti III sekali lagi berakhir dengan lelucon ketika wasit diganti di tengah pertarungan. Musim panas lalu, pertarungan Mayweather melawan cucu dari bos kriminal New York yang terkenal kejam, John Gotti, berakhir dengan perkelahian sengit.
Gotti III didiskualifikasi karena memegang dan berbicara kasar sebelum perkelahian terjadi di atas ring yang mengarah ke pertandingan ulang yang telah dipersiapkan selama lebih dari 12 bulan. Dan setelah hanya dua ronde dari pertandingan ulang di Meksiko, pertandingan ini tampaknya akan berakhir dengan hasil yang sama.
Mayweather, 47 tahun, mendaratkan sebuah pukulan yang terlihat seperti hook yang sah ke arah Gotti, 31 tahun, namun wasit menganggapnya sebagai pukulan yang tidak sah. Perdebatan terjadi di dalam ring dengan Mayweather yang marah dan menuntut wasit untuk menyingkir agar ia dapat melanjutkan pertandingan.
Kedua sudut kemudian terlihat terlibat dari kedua sisi ring saat sebuah kasus dejavu terancam terjadi. Namun, tiba-tiba aksi tersebut dilanjutkan – namun dengan wasit yang sama sekali berbeda. Di luar kamera, para ofisial bertukar posisi dan aksi pun berlanjut. Pertarungan berlangsung selama delapan ronde penuh dan sebagian besar berlangsung satu arah.
Mayweather menghujani Gotti dengan hook kanan yang bertubi-tubi ke arah kepala dan tubuh, sambil menyarangkan tinju kiri ke arah perut. Dia memang menunjukkan sekilas pertahanan dan pukulan balasannya yang klasik, namun itu adalah bayangan dari dirinya yang dulu.
Namun, tiga tahun sebelum ulang tahunnya yang ke-50 dan Mayweather masih menunjukkan kehebatannya dengan kombinasi pukulan yang cepat dan gerakan kepala. Legenda tinju ini adalah teman lama dari ayah Gotti, yang pernah menjadi bos keluarga kriminal Gambino yang terkenal karena ketenaran ayahnya.
(aww)