Kamis, 12 Juni 2025 – 20:29 WIB
Baru-baru ini, nama Shafira Devi Herfesa berhasil menarik perhatian. Hal ini tidak terlepas dari prestasinya yang sukses menembus dunia berkat permainan caturnya.
Menurut unggahan akun Instagram @fakta.indo, Shafira Devi Herfesa adalah seorang pecatur muda yang masih berusia 16 tahun.
Baca Juga:
Moriyasu Belum Puas Meski Jepang Bantai Timnas Indonesia 6-0
Ia berasal dari Sleman, DIY. Meski begitu, Shafira berhasil membuktikan kemampuannya dengan lolos ke Piala Dunia Catur 2025 setelah menjuarai Asian Zone 3.3 di Mongolia.
Baca Juga:
Fakta Mengejutkan Timnas Indonesia di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meski tidak diunggulkan, pecatur bergelar Master Nasional ini tampil gemilang dengan mengalahkan puluhan pecatur elit Asia dari Singapura, Hong Kong, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Mongolia.
Di babak penentu, Shafira mengejutkan banyak pihak dengan mengalahkan Women Grandmaster Turmunkh Munkhzul. Berkat kemenangan ini, ia meraih gelar Woman International Master (WIM) dan rating elonya melonjak dari 1983 ke 2378.
Kini, Shafira menjalani latihan intensif di Pelatnas Jakarta untuk persiapan tampil di Batumi, Georgia, pada Juli 2025 mendatang. Targetnya adalah meraih gelar Women Grandmaster.
Shafira mencatat sejarah sebagai pecatur putri pertama DIY dan keempat Indonesia yang lolos ke Piala Dunia. Ia mulai bermain catur sejak usia 3 tahun dan sudah meraih berbagai prestasi sejak SD.
Dari enam wakil Indonesia, hanya Shafira yang berhasil menembus zona tiga besar dan meraih tiket ke level dunia. Prestasinya mendapat apresiasi luas dan diharapkan bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Shafira Devi Herfesa adalah contoh nyata bakat muda yang konsisten berprestasi, dari usia dini hingga kini bersaing di pentas dunia. Ia tidak hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga memberi motivasi bagi generasi muda.
Reaksi Warganet
Sosok Shafira pun mengundang banyak reaksi di media sosial. Banyak yang mengaku bangga dengan pecatur asal Sleman ini.
- "Selamat dan salut untuk Shafira! Di usia 16 tahun, kamu sudah buat sejarah dan bawa harum nama Indonesia. Terus jadi bintang catur kita!"
- "Apa ada apresiasi dari pemerintah? Semoga cabor selalu didukung."
- "Mari kita ramaikan! Kalau yang berprestasi sepi, yang sensasi malah rame."
- "Kira-kira nanti dapet Rolex juga nggak, ya?"
- "Ini baru yang patut diapresiasi, bukan cuma sensasi."
Halaman Selanjutnya
Shafira mencatat sejarah sebagai pecatur putri pertama DIY dan keempat Indonesia yang lolos ke Piala Dunia.