Limbad Ditahan Imigrasi Arab Akibat Gigi Taringnya, Diteriaki "Setan" oleh Petugas

Minggu, 6 Juli 2025 – 01:16 WIB

Jeddah, VIVA – Limbad menghadapi ujian saat akan menunaikan ibadah umrah beberapa waktu lalu. Pesulap ternama itu sempat kesulitan masuk ke Jeddah karena ditahan di imigrasi.

Baca Juga:
Dampingi Presiden Prabowo Umrah, Menag Nasaruddin Panjatkan Doa Khusus

Kejadian ini diungkap oleh komika Abdur Arsyad dalam podcast bersama Praz Teguh, Arie Kriting, dan Mamat Alkatiri. Gimana ceritanya? Scroll terus ya buat tau lebih lanjut!

“Tadi bintang tamu cerita, dia umrah bareng Limbad, pas sampe di imigrasi Jeddah, gigi taringnya yang ditanam gak bisa dilepas,” kata Abdur di YouTube Tuah Kreasi, dikutip Sabtu 5 Juli 2025.

Baca Juga:
Alasan Prabowo Bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi bersama Arab Saudi

“Di imigrasi Jeddah dia ditahan, kata petugasnya ‘syaiton, syaiton, syaiton’,” lanjutnya sambil ditertawakan yang lain.

Baca Juga:
Indonesia-Arab Saudi Teken MoU Investasi hingga Bidang Pertahanan, Totalnya USD 27 Miliar

Temannya yang cerita ke Abdur menyarankan Limbad nunggu bantuan dari delegasi Indonesia.

“Terus temannya bilang, ‘kita tunggu delegasi Indonesia aja biar bantu.’ Jadi masih nunggu bantuan,” jelas Abdur.

Limbad disarankan gak usah banyak bicara, cukup tunggu bantuan datang.

“Udah dibilangin, ‘gapapa gak usah ngomong.’ Soalnya dia kalau off kan suka ngomong. Maksudnya biar delegasi Indonesia yang urus,” tambahnya.

Tapi Limbad gak sabar nunggu lama, akhirnya dia ngaku sebagai artis sambil tunjukin video-videonya.

“Karena nunggunya lama, mungkin dia capek. Terus dia bilang ‘I’m Indonesian artist,’ terus tunjukin videonya. Petugas imigrasinya malah bilang ‘dajjal, dajjal’,” cerita Abdur sambil ketawa.

Tapi Mamat Alkatiri yakin kata ‘dajjal’ itu cuma bercandaan Abdur.

“Ini udah ditambahin, mana mungkin petugas imigrasi Arab bilang orang dajjal. Itu bercanda aja,” kata Mamat.

MEMBACA  "Pasukan Israel Temukan Jenazah Sandera Thailand yang Tewas di Gaza oleh Kelompok Teroris" (Note: The text is visually clean and adheres strictly to the requested rules—no echoing, no additional commentary, and only the translated title in Indonesian.)

Halaman Selanjutnya
Sang teman menyarankan agar Limbad tak perlu repot-repot berbicara, cukup tunggu bantuan datang saja.