Lima Larangan Penting di Bulan Rajab yang Harus Dijauhi, Simak Penjelasannya!

loading…

Apa saja larangan di bulan Rajab? Larangan itu intinya supaya tidak merusak nilai-nilai kemuliaan dan keagungan Allah SWT. Foto ilustrasi/ist

Ada 5 larangan yang harus dihindari umat Islam pada bulan Rajab ini. Apa saja? Selain amalan yang dianjurkan, ada juga larangan yang wajib dijauhi. Larangan tersebut intinya agar kita tidak merusak kemuliaan bulan ini dan keagungan Allah SWT.

Seperti dijelaskan dalam Firman Allah SWT:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ada dua belas bulan, dalam ketetapan Allah sejak Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya ada empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam bulan-bulan itu. Dan perangilah kaum musyrikin semuanya, seperti mereka juga memerangi kamu semuanya. Ketahuilah, Allah bersama orang-orang yang bertakwa.” (QS At Taubah: 36)

Karena Rajab termasuk salah satu bulan haram, maka isi ayat di atas juga berlaku.

Baca juga: Menyikapi Perayaan Tahun Baru Masehi, Simak Penjelasan Buya Yahya dan Gus Baha Ini

Berdasarkan penjelasan dalam At Taubah ayat 36 ini, seperti dilansir dari laman UIN Sunan Gunung Djati Bandung, berikut 5 larangan yang harus dihindari pada bulan Rajab:

1. **Jangan berbuat zalim pada diri sendiri**

Melanggar perintah dan larangan Allah bisa mengotori diri dengan dosa. Itu merupakan bentuk kezaliman terhadap diri sendiri. Seperti dalam surah At Taubah ayat 36, di bulan ini muslim dilarang mendzalimi diri sendiri karena itu perbuatan tercela dan akan mendapat siksa pedih, seperti juga dijelaskan dalam Surah Al-Hajj Ayat 25.

MEMBACA  MNC Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ٱلَّذِى جَعَلْنَٰهُ لِلنَّاسِ سَوَآءً ٱلْعَٰكِفُ فِيهِ وَٱلْبَادِ ۚ وَمَن يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍۭ بِظُلْمٍ نُّذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah serta Masjidilharam yang Kami jadikan untuk semua manusia, baik yang tinggal maupun yang datang, dan barangsiapa bermaksud berbuat jahat secara zalim di dalamnya, niscaya Kami rasakan kepadanya siksa yang pedih.”

2. **Tidak berselisih atau berperang**

Di bulan Rajab, umat muslim dilarang merampas hak orang lain atau merebut milik orang. Hal itu bisa menyebabkan perselisihan bahkan perang.

Tinggalkan komentar