Lima Film Indonesia yang Disutradarai oleh Anggy Umbara, Terbaru Vina: Sebelum 7 Hari

“

loading…

Film Indonesia yang disutradarai Anggy Umbara hadir dalam berbagai genre. Terbaru, Vina: Sebelum 7 Hari menambah daftar karya garapan sutradara 43 tahun itu. Foto/IMDB

JAKARTA – Film Indonesia yang disutradarai Anggy Umbara hadir dalam berbagai genre, dari komedi mengundang gelak tawa hingga kisah horor mencekam. Terbaru, Vina: Sebelum 7 Hari menambah daftar karya garapan sutradara 43 tahun itu.

Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang Rabu, 8 Mei 2024 ini mencuri perhatian sejak sebelum dirilis lantaran mengisahkan kasus pembunuhan pasangan kekasih di Cirebon yang terjadi pada 2016. Meski kontroversi, film Indonesia yang disutradarai Anggy Umbara ini telah ditonton 4,5 juta orang.

Itu artinya, Vina: Sebelum 7 Hari menjadi film Anggy Umbara terlaris kedua. Sedangkan posisi pertama ada DKI Reborn Part 1 dengan jumlah penonton tembus hingga 6,8 juta.

Film Indonesia yang Disutradarai Anggy Umbara

Berikut film Indonesia yang disutradarai Anggy Umbara dilansir dari IMDB, Selasa (21/5/2024).

1. Vina: Sebelum 7 Hari (2024)
Foto/IMDB

Dibintangi oleh Nayla D Purnama hingga Lydia Kandou, film ini bercerita tentang jenazah mendiang Vina yang ditemukan di jalan layang Cirebon yang diduga akibat kecelakaan sepeda motor tunggal.

Nenek Vina curiga setelah melihat tubuh cucunya remuk secara tidak wajar. Namun, ia tidak memiliki cukup bukti untuk laporan tersebut. Vina kemudian merasuki tubuh sahabatnya, Linda.

Ia hanya punya waktu tujuh hari setelah kematiannya untuk mengungkapkan kebenaran dari kasus kematiannya dan sang kekasih yang menyakitkan.

2. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)
Foto/IMDB

Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dibintangi oleh artis Indonesia ternama, dari Abimana Aryasatya, Vino G Bastian, Tora Sudiro hingga Indro Warkop. Film ini bercerita tentang Dono, Kasino dan Indro yang kembali beraksi di tengah hiruk pikuk kota Jakarta.

Mereka berperan sebagai sekelompok petugas yang dipekerjakan oleh lembaga swasta, CHIPS. Meski semangatnya mengabdi pada masyarakat, mereka juga terus menimbulkan masalah karena ulahnya yang konyol dan lucu.

Tingkah konyol ketiganya pun selalu menjadi perhatian banyak orang. Sementara bos mereka membawa Sophie, seorang anggota CHIPS profesional dan cantik dari kantor pusat di Perancis untuk membantu ketiganya dalam menangkap preman jalanan.

\”