Lima anggota keluarga tewas dalam kebakaran gudang furnitur di Bekasi

Jakarta (ANTARA) – Lima orang tewas dalam kebakaran di gudang furnitur, yang kemungkinan dipicu oleh korsleting listrik, di kawasan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu pagi.

Korban tersebut diidentifikasi sebagai pemilik gudang, Suryan; istrinya, Nelly Lisayanti; putri mereka, Zahra dan Alma; serta keponakan mereka, Endah, kata Kepala Badan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Bekasi, Aceng Solehudin.

Kebakaran terjadi di gudang furnitur sekitar pukul 6:45 pagi waktu setempat pada hari Rabu, dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian pukul 6:59 pagi.

Dua belas mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, yang akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11:06 pagi, kata Aceng, sambil menambahkan bahwa korsleting listrik mungkin memicu kebakaran gudang yang mematikan tersebut.

Kota Bekasi merupakan bagian dari zona buffer Jakarta. Kota metropolitan Jakarta telah menjadi saksi beberapa kebakaran mematikan dan bencana dalam tiga tahun terakhir.

Pada malam 18 April 2024, misalnya, tujuh orang dilaporkan tewas dalam kebakaran di sebuah bangunan toko di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Jenazah mereka ditemukan di dalam sebuah ruangan di lantai dua bangunan toko tersebut. Kebakaran juga melukai lima orang lainnya.

Pada malam 3 Maret 2023, kebakaran besar di Depot Pertamina Plumpang di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, merenggut 33 nyawa.

Kebakaran lain pada malam 22 Oktober 2022, meluluhlantakkan beberapa rumah di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, dan menewaskan tiga orang.

Menurut polisi Pademangan, kebakaran itu merenggut nyawa seorang wanita berusia 28 tahun dan dua anaknya, yang berusia 10 dan 5 tahun.

Dalam kejadian lain pada dini hari 26 Februari 2022, tiga orang tewas dalam kebakaran yang meluluhlantakkan dua bangunan di Jalan Swadaya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

MEMBACA  Dua Jurnalis Tewas di Gaza, Termasuk Anak Reporter Al Jazeera

Korban tersebut terdiri dari seorang wanita berusia 37 tahun, seorang anak laki-laki berusia tiga tahun, dan seorang bayi berusia tiga bulan, menurut Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan.
Copyright © ANTARA 2024