Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Syeikh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia pasca banjir mematikan yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia mengatakan organisasinya siap membantu negara dalam menangani bencana ini.
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Yang Terhormat Presiden dan rakyat Indonesia atas tragedi banjir yang menyedihkan ini,” ujar Syeikh Mohammed, Kamis, di Kompleks Istana Kepresidenan.
Berbicara usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Syeikh Mohammed menyatakan Liga siap membantu Indonesia mengatasi dampak kemanusiaan dan ekonomi dari bencana tersebut.
“Atas nama Liga Muslim Dunia (Rabithah Al-Alam Al-Islami), kami menyatakan kesiapan untuk mendukung Republik Indonesia dalam upaya meringankan penderitaan akibat banjir ini,” katanya.
Dia menambahkan bahwa pertemuan tersebut juga membahas beberapa isu keprihatinan bersama, termasuk tantangan yang dihadapi komunitas Muslim di seluruh dunia.
Berita terkait: Pemerintah Bentuk Satgas Telusuri Asal Kayu Terbawa Banjir di Sumatra
Sang sekjen menekankan pentingnya umat Islam menjunjung nilai-nilai Islam yang mendorong perdamaian, hidup berdampingan, dan kerukunan sosial.
Ia juga menyoroti rekam jejak Indonesia yang sudah lama dalam mengelola keberagaman agama dan etnis, menyebutnya sebagai contoh bagi bangsa-bangsa lain.
“Kami anggap model ini sebagai sumber kebanggaan di dunia Islam, dan inspirasi secara global — terutama bagi negara-negara yang berjuang mencapai koeksistensi sejati,” ujarnya.
Dia mengatakan pengalaman Indonesia mencerminkan nilai-nilai yang dianut warganya dalam menyikapi keberagaman dan menunjukkan kesadaran berperadaban yang kuat yang berakar pada tradisi lokal.
“Melalui kesadaran rakyatnya dan kebijaksanaan kepemimpinannya, Indonesia telah menunjukkan nilai-nilai yang harus kita pegang dalam menyikapi keberagaman,” katanya.
Dia menambahkan bahwa nilai-nilai ini menunjukkan warga Indonesia mewujudkan “kesadaran berperadaban” yang bersumber dari fondasi budaya mereka sendiri.
Presiden Prabowo dalam pertemuan itu didampingi oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak serta Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Ahmad Muzani.
Berita terkait: Indonesia Selidiki 12 Perusahaan Terkait Banjir Mematikan di Sumatra
Penerjemah: Fathur Rochman, Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025