Sabtu, 26 Juli 2025 – 18:40 WIB
Semangat kompetisi dan kebersamaan kembali warnai dunia industri jasa keuangan nasional melalui pembukaan resmi Liga Jasa Keuangan BSI 2025, Sabtu 26 Juli 2025.
Baca Juga :
Persaingan Sengit di Pintu Tricourt Cup 2025: Tiga Cabang Olahraga, 250 Peserta, 60 Juta Hadiah
Gelaran tahunan yang kini masuk edisi ke-7 ini kembali jadi tempat pertemuan unik—bukan di ruang rapat atau forum bisnis, tapi di lapangan olahraga. Cabang basket dan voli jadi panggung utama tahun ini. Puluhan tim dari berbagai lembaga keuangan, termasuk regulator, siap tunjukkan aksi terbaik mereka.
Baca Juga :
Fornas 2025 NTB Dibuka Wapres Gibran
Namun, lebih dari sekadar cari juara, liga ini punya misi lain: pererat hubungan informal antar-institusi dalam suasana kompetitif yang sehat. Dukungan penuh juga datang dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yang kembali jadi sponsor utama di acara ini.
Baca Juga :
APWNU Gelar Turnamen Golf Bergengsi di Sentul
"Partisipasi BSI sebagai sponsor utama dalam acara ini wujud komitmen kami untuk berikan manfaat luas bagi seluruh stakeholdernya. Ini sejalan dengan semangat BSI sebagai Sahabat Finansial, Sosial, dan Spiritual," ujar SVP Corporate Secretary & Communication BSI, Wisnu Sunandar.
Menurut Wisnu, acara ini tak hanya perkuat jaringan komunikasi lintas lembaga, tapi juga buka peluang karier baru bagi para atlet yang kompeten.
"Selain itu, Liga Jasa Keuangan BSI 2025 diharapkan bisa jalankan fungsi sosial, yaitu sediakan kesempatan berkarir bagi atlet basket dan voli yang punya kompetensi bagus untuk berkarier di industri keuangan, sekaligus semarakkan olahraga di internal perusahaan atau institusi," tambahnya.
Tak hanya diikuti tim dari institusi besar, acara ini juga jadi titik temu para pemimpin sektor keuangan yang hadir langsung di pembukaan. Beberapa di antaranya adalah Ketua Dewan Pembina LJK Anggoro Eko Cahyo, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono, serta Dirjen Anggaran Kemenkeu Luky Alfirman.
Turut hadir jajaran pimpinan dari Bank Indonesia, OJK, serta perwakilan rumah sakit swasta yang dukung kelancaran acara.
Dalam suasana akrab tapi tetap kompetitif, peserta diingatkan untuk junjung tinggi nilai sportivitas. "Untuk para peserta yang bertanding, selalu semangat dan junjung tinggi sportivitas," tutup Wisnu.
Liga Jasa Keuangan bukan cuma turnamen, tapi cermin bagaimana sinergi bisa dibangun di luar ruang formal. Kadang, kerja sama yang baik justru lahir dari saling pahami… lewat umpan bola atau smash keras yang dibalas dengan tawa.
"Selain itu, Liga Jasa Keuangan BSI 2025 diharapkan mampu jalankan fungsi sosial, yaitu sediakan kesempatan berkarir bagi para atlet bola basket dan bola voli yang punya kompetensi baik untuk berkarier di industri keuangan," tambahnya.