Liga 1 2024/2025 Resmi Menggunakan 8 Pemain Asing

Kamis, 27 Juni 2024 – 02:00 WIB

VIVA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan di Jakarta pada Rabu 26 Juni 2024. Ada beberapa keputusan yang diambil dalam rapat yang dihadiri oleh pemegang saham yang terdiri dari 18 peserta Liga 1 2024/2025 dan PSSI itu.

Baca Juga :

Pelatih Anyar Arema FC Langsung Inventarisir Kebutuhan Skuad

Salah satunya, adalah pengesahan regulasi baru pemain asing untuk Liga 1 musim depan yang bertambah dari enam pemain menjadi delapan pemain asing.

“Delapan pemain asing, hanya enam ada di daftar susunan pemain dan bisa dimainkan. Pemain asing boleh dari Asia atau non-Asia,” Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.

Baca Juga :

Kenalin, Dua Pemain Keturunan Baru Timnas Wanita Indonesia

Ferry Paulus mengatakan bahwa dari delapan pemain asing itu, dibatasi enam yang boleh berada di lapangan. Sisa pemain asing harus duduk di bangku cadangan.

Delapan pemain asing boleh masuk skuad tapi enam pemain yang bisa bermain. Itu semua bebas. Boleh Asia semua atau non-Asia semua,” imbuh Ferry Paulus.

Baca Juga :

Maarten Paes Belum Bela Timnas Indonesia, PSSI Terkendala Biaya?

“Untuk pemain asing di bangku cadangan, jika mau bermain, mesti mengganti pemain asing lainnya. Nantinya, setiap klub bisa memasukkan 23 pemain dalam pertandingan,” ungkap mantan bos Persija Jakarta ini.

Selain itu, PT LIB dan PSSI mengubah regulasi pemain U-23 menjadi U-22 yang wajib bermain sebagai starter minimal selama 45 menit. “Dulu pemain U-23, sekarang pemain U-22,” ucapnya.

Selain itu, setiap tim pun dibatasi dalam belanja pemain. Setiap klub nantinya hanya boleh belanja pemain maksimal Rp50 miliar. “Ini (Rp50 Miliar) batasan belanja,” sambung Ferry.

MEMBACA  Syukur, Rumah Sehat BAZNAS Mendapat Bantuan 8 Mobil Ambulans

Selain itu, untuk hadiah Liga 1 2024-2025 mengalami peningkatan 50 persen. Hal tersebut agar menambah separak kompetisi itu. Total hadiah dari Rp 5 miliar menjadi Rp 7,5 miliar,” tutup Dirut PT LIB tersebut.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, setiap tim pun dibatasi dalam belanja pemain. Setiap klub nantinya hanya boleh belanja pemain maksimal Rp50 miliar. “Ini (Rp50 Miliar) batasan belanja,” sambung Ferry.