Lewis Crocker berhasil mengalahkan Paddy Donovan untuk memenangkan sabuk juara IBF kelas welter 66,6 kg. Kemenangan ini menjawab semua keraguan publik tentang dirinya. Di bulan Maret lalu, Paddy Donovan sempat meninggalkan ring dengan air mata setelah didiskualifikasi dan mengalami kekalahan pertamanya sebagai petinju profesional.
Malam ini, ia kembali menangis usai kalah tipis dari Lewis Crocker dalam laga comeback mereka di Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara. Dua knockdown yang dilakukan Crocker menjadi penentu dalam pertandingan yang ketat ini. Donovan jatuh di ronde ketiga dan, yang lebih parah, lagi di ronde kelima.
Paddy Donovan dari Limerick sempat unggul di satu kartu skor 115-111, tapi dua kartu lainnya mendukung Crocker dengan angka 114-112 dan 114-113. “Nggak ada yang ngasih aku kesempatan di pertarungan ini, Lewis Crocker, juara dunia sialan!” teriak juara welter IBF yang baru itu. “Menurut aku aku milih pukulan dengan bagus; aku hampir nggak kena apa-apa, dan rasa saya bertarung dengan hebat. Semua orang pikir aku bakal dihentikan.”
Pada Maret lalu, Donovan mendominasi selama delapan ronde, tetapi poinnya dipotong karena pelanggaran dan akhirnya didiskualifikasi karena melakukan pukulan setelah bel berakhir. Pertarungan mereka sebelumnya adalah babak eliminasi untuk perebutan sabuk, tetapi setelah Jaron “Boots” Ennis melepas gelar dan naik kelas, gelar juara jadi lowong.
Suara ejekan yang makin keras, dicampur sorak dukungan, menyambut kedatangan Donovan. Namun suara berbalik mendukung Crocker; lebih banyak sorakan meski masih ada celaan. Suasana di pertarungan perebutan gelar juara dunia pertama yang menampilkan petinju Irlandia ini sangat menegangkan—gemuruh saat bel pertama berbunyi langsung berganti dengan bisikan tegang begitu pertarungan dimulai.