Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia dan Serious Fraud Office (SFO) dari Inggris telah sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam kasus korupsi lintas negara.
Selama pertemuan di markas KPK di Jakarta pada hari Kamis, pejabat dari kedua lembaga antikorupsi tersebut membahas rencana untuk sesi pelatihan teknis mengenai penyelidikan, yang dijadwalkan pada tanggal 25 Februari tahun ini.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di sini pada hari Jumat, KPK mengumumkan bahwa inisiatif tersebut akan melibatkan Kedutaan Besar Inggris, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan jaksa, antara lain.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyoroti proses aksesi Indonesia ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), sambil mengucapkan terima kasih kepada Direktur SFO Nick Ephgrave atas pidato dalam pertemuan teknis terakhir mengenai Konvensi Anti-Penyuapan organisasi tersebut yang diadakan oleh Indonesia.
\”Mudah-mudahan, SFO dan KPK akan bekerja sama untuk mendukung aksesi Indonesia, karena kami yakin bahwa pemerintah Inggris memiliki pengalaman yang sangat baik dalam menyelidiki kasus suap yang melibatkan pejabat publik asing,\” katanya.
Ia mencatat bahwa KPK dan SFO telah menjalin kerja sama yang saling menguntungkan sejak penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada tanggal 7 Juni 2010.
MoU tersebut telah memungkinkan pertukaran informasi, data, dan pengalaman mengenai kasus korupsi dan pencucian uang, serta kegiatan pelatihan bersama.
Selain itu, kedua lembaga tersebut telah bekerja sama dalam kasus korupsi yang terkait dengan PT Pertamina, PT Garuda Indonesia, Rolls-Royce, Airbus, dan Innospec.
\”KPK dan SFO telah memiliki kerja sama yang sukses,\” kata Budiyanto, menambahkan bahwa komisi telah menghimpun keberhasilan ini dalam sebuah buku.
Sementara itu, Direktur SFO Ephgrave mengkonfirmasi bahwa kantornya melihat KPK sebagai mitra strategis yang berharga dan jangka panjang.
Ia mengatakan bahwa SFO berencana mengirim dua penyelidik senior ke Indonesia untuk berbagi praktik terbaik selama sesi pelatihan yang akan datang.
Lembaga Inggris tersebut juga menyatakan niatnya untuk terus bekerja dengan KPK dalam mengejar pemulihan aset yang terkait dengan kasus korupsi.
Translator: Fianda S, Tegar Nurfitra
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025