Jenderal TNI (Purn) Soemitro Sastrodihardjo yang pernah menjabat Wakil Panglima ABRI (TNI) hingga Pangkopkamtib merupakan tokoh militer berpengaruh di Indonesia. Soemitro awalnya belajar di Hollandsch Inlandsche School (HIS). Setelahnya, dia melanjutkan pendidikan di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) dan berhasil lulus pada 1944.
Sebelum memutuskan menjadi tentara, Jenderal Soemitro ternyata memiliki kisah unik yang melatarbelakangi keputusannya terjun ke militer. Hal ini berhubungan dengan jailangkung. Kisah tersebut disampaikannya dalam buku berjudul “Soemitro: dari Pangdam Mulawarman sampai Pangkopkamtib” karya Ramadhan KH. Semua berawal saat dirinya menginjak usia 15 tahun.
Saat itu, Soemitro sejatinya memiliki sebuah cita-cita untuk menjadi seorang insinyur. Namun, secara tiba-tiba impiannya tersebut segera berubah setelah dirinya bermain jailangkung bersama temannya yang bernama Gatot Supangkat. Layaknya permainan jailangkung yang umum diketahui, Soemitro pun menanyakan sesuatu. Dalam hal ini, pertanyaan pertama yang diberikan adalah terkait keadaan dirinya di masa depan akan menjadi apa.
Singkatnya, jailangkung menjawabnya dengan menunjuk masing-masing huruf M, A, J, O, R. Pada akhirnya, Soemitro benar-benar menjadi seorang tentara. “Namanya garis hidup, saya betul-betul jadi tentara,” ucap Jenderal Soemitro dalam buku Soemitro: dari Pangdam Mulawarman sampai Pangkopkamtib karya Ramadhan K. H.