Ledakan di gudang amunisi militer mempengaruhi 65 ton amunisi

Bogor, Jawa Barat (ANTARA) – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto mengkonfirmasi bahwa 65 ton amunisi kadaluarsa terkena dampak dari kebakaran dan ledakan baru-baru ini yang melanda gudang amunisi Angkatan Darat di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

\”Ada amunisi kaliber kecil maupun besar (di gudang), dan total amunisi di sana sebesar 65 ton,\” ujar Subiyanto di sini, pada hari Minggu.

Beliau mengatakan amunisi yang disimpan di gudang berasal dari beberapa unit di Kodam Jaya.

\”Amunisi yang kadaluarsa dikembalikan dan dikumpulkan di sini untuk diperiksa, diverifikasi, dan langkah-langkah lainnya hingga pembuangan. Fasilitas pembuangan kami berada di Pameungpeuk (Kabupaten Garut, Jawa Barat),\” katanya.

Namun, panglima TNI belum memberikan informasi jumlah kerugian keuangan total yang dialami negara akibat insiden tersebut.

Sementara itu, Subiyanto mengonfirmasi bahwa militer masih melakukan penyisiran di lokasi kecelakaan setelah api di gudang amunisi berhasil dikuasai pada pukul 3:45 pagi waktu setempat.

\”Untuk langkah pasca-ledakan, Pangdam Jaya, dibantu oleh satuan penyelamatan bahan peledak dan polisi militer, sedang menyisir dan membersihkan lokasi,\” ujarnya.

Unit wilayah militer juga sedang memeriksa daerah pemukiman yang mungkin terkena dampak ledakan, katanya.

\”Kami juga berharap warga yang menemukan puing atau selongsong peluru segera melaporkan ke pihak berwenang,\” tambah Subiyanto.

Sebelumnya, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengkonfirmasi proses pendinginan bagi bagian gudang amunisi di Ciangsana yang terbakar pada Sabtu (30 Maret) malam selesai pada Minggu pukul 8:15 pagi.

Kepala Bagian Operasi lembaga tersebut, Gatot Sulaeman, mengatakan proses pendinginan untuk gudang no. 5 dan no. 6 yang terdampak oleh kebakaran dan ledakan memakan waktu delapan hingga 10 jam.

MEMBACA  Puan Maharani Cemas saat Menonton Putrinya Bermain Bulu Tangkis di Istora Senayan

Beliau juga mengatakan tidak ada ledakan lanjutan yang terjadi selama proses pendinginan di gudang amunisi tersebut.

Berita terkait: Kebakaran gudang amunisi terkendali, tidak ada korban: Panglima Kodam Jaya

Berita terkait: Jawa Timur: Ledakan di kantor Brimob mengakibatkan 10 orang terluka

Penerjemah: Rio Feisal, Nabil Ihsan
Editor: Tia Mutiasari
Hak cipta © ANTARA 2024