Jakarta (ANTARA) – Sekitar 817.742 orang di Aceh masih mengungsi akibat banjir bandang yang melanda wilayah itu dua minggu lalu, menurut konfirmasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari, menyatakan pada Jumat bahwa data pemerintah saat ini mencatat 407 korban jiwa, sementara 31 orang masih dilaporkan hilang.
“Upaya tanggap darurat masih berlangsung, termasuk pembangunan jembatan Bailey di beberapa wilayah terdampak untuk memulihkan akses transportasi,” ujarnya.
Muhari menjelaskan bahwa kerusakan parah pada infrastruktur—khususnya jembatan—telah mengganggu distribusi logistik dan akses ke tempat penampungan di Bireuen, Aceh Tengah, dan kabupaten sekitarnya.
BNPB, bersama personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kementerian Pekerjaan Umum, saat ini membangun jembatan Bailey di tiga lokasi di Kabupaten Bireuen.
Jembatan Teupin Reudeup sepanjang 30 meter telah mencapai 77 persen penyelesaian, sementara Jembatan Teupin Mane sudah 85 persen selesai, catatnya.
Sementara itu, pembangunan Jembatan Kutablang di Krueng Tikeum—yang menjadi rute utama penghubung Bireuen dan Lhokseumawe—berjalan dengan progres 17,5 persen.
Pekerjaan di Jembatan Jeurata di Aceh Tengah, yang menghubungkan Pidie dan Takengon, juga terus dilakukan. Jembatan ini dianggap vital untuk menjaga akses ke wilayah dataran tinggi.
Muhari menekankan peran krusial jembatan-jembatan ini, menyebutkan setiap jembatan Bailey dirancang untuk menahan beban hingga 50 ton, sehingga memungkinkan pengangkutan logistik dan pasokan darurat.
Dalam kunjungannya ke Aceh pada Jumat, Presiden Prabowo Subianto menyatakan pemerintah melakukan segala upaya untuk mendukung operasi tanggap darurat.
Ia menjamin bantuan akan terus berlanjut hingga pemulihan sepenuhnya tercapai.
“Saya telah melihat keadaannya. Insya Allah, kita akan perbaiki bersama-sama,” ucap Presiden.
Presiden juga meminta maaf atas segala kekurangan dalam respons pemerintah.
Berita terkait: Prabowo berikan mainan untuk anak-anak di pos pengungsian Aceh Tamiang
Berita terkait: Prabowo perintahkan perlindungan lingkungan pasca bencana di Sumatra
Penerjemah: M. Riezko Bima, Mecca Yumna
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025