Lebih dari 100 desa terdampak banjir dan longsor di Kerinci, Jambi.

Jambi (ANTARA) – Sebanyak 91 desa di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, terendam banjir, sementara 26 desa lainnya terkena longsor, menurut Tim Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Kabupaten Kerinci pada Sabtu.

Dalam pernyataan yang diterima di Jambi, Komandan tim tanggap darurat Letnan Kolonel Andy Irawan mengatakan bahwa banjir telah melanda 14 kecamatan yang mencakup 91 desa. Sementara itu, sembilan kecamatan, yang menampung 26 desa, terkena longsor.

Sebagaimana dikutip dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), beberapa wilayah di Kabupaten Kerinci telah terendam banjir sejak 30 Desember tahun lalu, yang mempengaruhi lebih dari 13 ribu orang.

Irawan menjelaskan bahwa sejak awal Januari 2024, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh telah mengalami curah hujan intensitas tinggi yang mencegah air banjir surut, sehingga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum dan jalan, yang dapat membuat wilayah tersebut terisolasi.

Ia mencatat bahwa di Kerinci, longsor telah mempengaruhi jalan di 36 titik dan menyebabkan kerusakan pada empat jembatan, lima fasilitas kesehatan, 49 fasilitas pendidikan, 642,85 hektar sawah, 14,45 hektar lahan hortikultura, serta beberapa peternakan.

Irawan juga menyatakan bahwa tim tanggap darurat telah melakukan perbaikan pada 25 titik jalan dari 36 titik yang rusak akibat longsor di Kabupaten Kerinci.

Berita terkait: Wakil Presiden meminta kolaborasi untuk mitigasi longsor, banjir

Sementara itu, dua dari empat jembatan yang rusak di Kerinci telah diperbaiki oleh dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat setempat dan sebuah perusahaan swasta.

Pemerintah daerah juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi banjir, termasuk dengan melakukan pengerukan sungai di enam lokasi.

Sebelumnya, pada Jumat (12 Januari), seorang pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi menyatakan bahwa lembaga tersebut telah meningkatkan status empat wilayah di Jambi menjadi tanggap darurat banjir.

MEMBACA  Kementerian menyiapkan duta muda untuk mendukung regenerasi petani

Keempat wilayah tersebut adalah Kabupaten Kerinci, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, dan Kota Sungai Penuh.

“BPBD telah memutuskan untuk meningkatkan status wilayah-wilayah tersebut menyusul meluasnya area yang terdampak banjir,” kata Deputi Bidang Darurat dan Logistik BPBD Jambi, Andre Eko Rinjani, di Jambi.

Ia juga mencatat bahwa pemerintah pusat telah memberikan bantuan kepada Jambi untuk mengatasi bencana alam tersebut.

Berita terkait: Tingkatkan mitigasi banjir, longsor: kementerian

Penerjemah: Nanang M, Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2024