Lari Merdeka Tandai Penutupan Perayaan Hari Kemerdekaan dengan Semangat Kebersamaan

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia menutup perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 dengan menyelenggarakan Merdeka Run 8.0K, sebuah acara lari yang bertujuan untuk mempererat persatuan dan rasa persaudaraan di antara masyarakat, tidak hanya melalui upacara seremonial saja.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya membenarkan hal ini setelah ikut serta dalam acara tersebut. Bersama dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dia memberi tanda mulai lari di dekat Istana Merdeka pada pukul 6.30 pagi waktu setempat.

“Lewat Merdeka Run, pemerintah ingin menyalurkan semangat Hari Kemerdekaan ke dalam kegiatan di luar upacara resmi, menyatukan masyarakat dalam acara yang memancarkan energi positif,” ujar Wijaya.

Dia mencatat bahwa lari dipilih sebagai bagian dari perayaan untuk mendorong lebih banyak warga agar menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga.

“Jumlah pesertanya melebihi kuota, karena lebih dari delapan ribu orang dari Jakarta, sekitarnya, dan daerah lain datang ke sini untuk bergabung. Terima kasih kepada semua warga yang telah menunjukkan semangat yang sangat besar selama lari berlangsung. Kalian semua hebat!” katanya kepada publik.

Wijaya juga menyampaikan harapan bahwa beragam kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati 80 tahun kemerdekaan ini akan membuat bulan Agustus menjadi bulan yang lebih seru bagi orang Indonesia di masa depan.

Berita terkait: Peserta Aquabike 2025 ikuti pawai bendera untuk perayaan Hari Kemerdekaan

Pejabat tinggi lain yang hadir dalam acara itu termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, dan Kapolri Jenderal Listyo Prabowo.

MEMBACA  Panggilan Pemerintahan Islam sebagai Pemicu Perang di Suriah Ditolak oleh Komandan Druze

Sepanjang Agustus, pemerintah menyajikan berbagai acara untuk menandai pencapaian delapan dekade ini, yang puncaknya pada tanggal 17 Agustus ketika Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara pagi yang mengulang kembali proklamasi kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka.

Perayaan terus berlanjut pada hari itu dengan makan bersama, atraksi udara dari militer dan polisi, pertunjukan seni, pertunjukan kembang api dan drone, serta pawai malam.

Berita terkait: Ketua DPD serukan pembangunan merata pada HUT RI

Berita terkait: Tari Pacu Jalur yang viral warnai Hari Kemerdekaan di Istana Merdeka

Penerjemah: Genta T, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025