Denpasar, Bali (ANTARA) – Lalu lintas penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tetap stabil meskipun ada unjuk rasa di seluruh negeri pada akhir Agustus, kata seorang pejabat bandara pada hari Senin.
Manajer Umum Ahmad Syaugi Shahab mengatakan bandara itu rata-rata melayani 75.319 penumpang per hari di bulan Agustus. Pada tanggal 30 Agustus, ketika unjuk rasa berlangsung, bandara mencatat 74.830 penumpang. Keesokan harinya, tercatat 76.356 — keduanya sesuai dengan tingkat normal.
“Pergerakan pesawat juga tetap konsiten, dengan 418 penerbangan pada 30 Agustus dan 423 pada 31 Agustus,” ujar Shahab.
Secara total, Ngurah Rai melayani 2,33 juta penumpang pada Agustus, meningkat 2,5 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun 2024. Dari jumlah itu, 1,47 juta merupakan pelancong internasional dan 863.501 penumpang domestik. Hari tersibuk adalah tanggal 1 Agustus, dengan 79.810 penumpang.
Aktivitas penerbangan meningkat menjadi 12.893 lepas landas dan pendaratan di Agustus, naik 1,6 persen dibanding tahun sebelumnya, termasuk 6.889 penerbangan internasional dan 6.004 domestik. Jumlah harian tertinggi adalah 440 penerbangan pada tanggal 8 Agustus.
Dari Januari hingga Agustus, bandara ini melayani lebih dari 16,1 juta penumpang — 10,17 juta internasional dan 5,94 juta domestik — dengan total 94.911 penerbangan.
Shahab menyatakan bandara sedang meningkatkan layanan untuk memenuhi permintaan yang meningkat, termasuk mengadopsi aplikasi All Indonesia dari pemerintah untuk mempermudah prosedur kedatangan pelancong asing.
“Pelancong internasional kini menyumbang 63 persen dari total penumpang kami,” katanya, menambahkan bahwa bandara sedang menerapkan aplikasi tersebut secara bertahap dengan dukungan dari Imigrasi, Bea Cukai, dan Badan Karantina Kesehatan.
Kinerja bandara yang stabil menegaskan ketahanan Bali sebagai pusat pariwisata global. Gubernur Wayan Koster juga meyakinkan para pengunjung bahwa Bali tetap aman dan stabil.
“Tidak perlu khawatir. Para turis dipersilakan untuk menikmati keindahan alam Bali, keramah-tamahan, dan budaya unik. Situasinya sangat kondusif,” ujarnya.
Berita terkait: Bali records 697,000 foreign tourist arrivals in July, highest in 2025
Berita terkait: Bali tourism booms, but foreigners’ violations on the rise
Penerjemah: NPP Muliantari, Rahmad Nasution
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025