Kuota Dapur Umum Gratis Dibatasi 2.500 Porsi per Hari demi Keamanan Pangan: BGN

Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengumumkan bahwa setiap Unit Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang baru dibentuk akan melayani maksimal 2.500 penerima manfaat.

Menurut dia, aturan baru ini mengacu pada pedoman teknis terbaru program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

"Sebelumnya, setiap dapur bisa melayani 3.000 sampai 4.000 penerima. Dengan pedoman baru, kami menargetkan rata-rata 2.500, dengan 2.000 untuk anak sekolah. Setiap dapur juga akan menyediakan minimal 500 porsi untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI pada Rabu.

Untuk dapur MBG yang memiliki juru masak terampil, timnya memperbolehkan produksi makanan ditingkatkan hingga 3.000 porsi.

"Tidak boleh ada penerima manfaat yang tertinggal karena aturan baru ini," kata Hindayana memastikan.

Untuk meningkatkan tata kelola program prioritas nasional ini, dia juga mewajibkan semua dapur mematuhi beberapa peraturan. Pertama, kewajiban menggunakan tes cepat untuk mencegah keracunan makanan.

"Semua dapur MBG diharuskan memakai alat sterilisasi untuk baki makanan dan menggunakan air bersertifikat atau filter air untuk memastikan air bersih selama memasak dan mencuci peralatan," pesannya.

Setiap dapur juga harus menyelenggarakan pelatihan dan bimbingan teknis secara rutin bagi para penangan makanan guna memastikan pemahaman mereka tentang prinsip higiene, sanitasi, dan keamanan pangan, tambah Hindayana.

Terakhir, dapur MBG harus mempercepat Sertifikasi Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), dan sertifikasi halal.

Dia menginformasikan bahwa per 11 November 2025, BGN telah menjangkau 41,6 juta penerima manfaat MBG di 14.773 dapur MBG di seluruh Indonesia.

BGN juga telah menyalurkan anggaran sebesar Rp43,4 triliun (US$2,5 miliar) atau sekitar 61,23 persen dari total anggaran MBG di tahun 2025, yang berjumlah Rp71 triliun (US$4,1 miliar).

MEMBACA  Kiko Musim 4 Eps: Kekacauan Robot

Berita terkait: BGN rules out water quality behind West Java MBG poisoning cases
Berita terkait: A glimpse into Papua’s journey under free meals program
Berita terkait: Indonesia reviews SOPs to strengthen free meals program

Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025