Kunjungan negara ke Turkiye menghasilkan hasil yang produktif: Prabowo

Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menggambarkan kunjungannya ke Turkiye, terutama di Ankara, sebagai produktif, dengan menekankan keberhasilannya dalam memperkuat kerjasama di berbagai sektor.

Prabowo menyampaikan hal ini sebelum melanjutkan agenda terakhirnya di Turkiye: menghadiri Forum Diplomasi Antalya (ADF) di Kota Antalya, Turkiye.

“Kami ingin memperkuat hubungan dan kerjasama di berbagai bidang. Saya merasa produktif dengan kunjungan saya kali ini,” ujarnya di Ankara pada hari Jumat.

Kepala negara menekankan sambutan hangat yang diterimanya selama kunjungannya ke Turkiye, mencerminkan hubungan yang erat antara kedua negara.

Saat tiba di Ankara pada hari Rabu (9 April), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut Prabowo di bandara, menekankan hubungan pribadi antara kedua pemimpin.

Pada hari kedua di Turkiye, Prabowo memberikan pidato di depan para anggota parlemen Turki, membahas topik seperti upaya perdamaian, bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Jalur Gaza, dan kedekatan sejarah antara Indonesia dan Turkiye yang telah ada sejak Kesultanan Utsmaniyah.

Prabowo kemudian disambut hangat oleh Erdogan dengan upacara kenegaraan di Istana Presiden Turki.

Ia juga mengadakan pertemuan satu lawan satu dengan Erdogan, diikuti oleh pertemuan bilateral antara pemerintah Indonesia dan Turki.

“Saya merasa diterima dengan baik di sini. Kami memang memiliki hubungan khusus dengan Turkiye,” katanya.

Turkiye adalah negara kedua dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Prabowo ke Timur Tengah.

Setelah menyelesaikan berbagai agenda di Ankara, Prabowo berangkat ke Antalya, Turkiye, untuk menghadiri ADF dan menjadi salah satu pembicara dalam forum tersebut.

Ia kemudian akan berangkat ke Mesir untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kenegaraannya.

Di Kairo, presiden dijadwalkan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada hari Sabtu (12 April) untuk membahas situasi geopolitik saat ini, serta berkonsultasi mengenai situasi di Gaza, termasuk rencana Indonesia untuk memberi tempat sementara bagi korban Palestina dari perang di Gaza.

MEMBACA  TikTok Kehilangan Taylor Swift, Drake, dan Artis Universal Music Lainnya yang Besar

Berita terkait: RI-Turkiye akan meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan tinggi, penelitian

Berita terkait: Indonesia, Turkiye menandatangani MoU tentang tanggap darurat bencana

Penerjemah: Mentari Dwi/Galih Pradipta, Resinta S
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025