loading…
Polda Metro Jaya menyatakan pengambilan paksa kunci motor anggota polisi jadi pemicu pengeroyokan yang menewaskan 2 debt collector (mata elang) di Kalibata. Foto/Aldhi Chandra Setiawan
JAKARTA – Polda Metro Jaya mengungkap penyebab awal kasus pengeroyokan terhadap 2 orang debt collector atau mata elang (matel) di Kalibata, Jakarta Selatan hingga tewas. Ternyata, kasus ini dipicu oleh pengambilan kunci motor Bripda Ahmad Marz Zulqadri (AM) secara paksa oleh para debt kolektor itu.
“Tersangka AM ini dihentikan oleh pihak mata elang. Jadi saat kunci kontak motornya dicabut paksa (oleh debt collector), anggota polisi tersebut tidak terima atas perbuatan itu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Sabtu (13/12/2025).
Baca juga: Ini Identitas 6 Polisi Tersangka Pengeroyokan yang Tewaskan 2 Mata Elang
Budi mengatakan anggota polisi itu lalu bercekcok dengan kedua mata elang. Akibatnya, lima rekan polisi Bripda Ahmad Marz Zulqadri yang melihat kejadian langsung mengeroyok kedua korban.
“Jadi kelima orang itu memang berada di lokasi yang sama. Mereka bersama dengan saudara AM. AM yang motornya dicegat di awal,” ujar Budi.
“Melihat temannya bercekcok, akhirnya teman yang lain membantu. Kami masih mendalami informasi bahwa ada dua orang matel di TKP dan beberapa rekannya yang lain melarikan diri. Ini masih kami dalami,” tambah Budi.