West Pasaman, Sumatera Barat (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten West Pasaman, Sumatera Barat, akan mengutamakan distribusi logistik pemilu ke daerah-daerah terpencil dan terisolasi dengan menyiapkan sepeda motor trail, kapal, dan perahu.
“Kami akan mengutamakan daerah terpencil dan terisolasi dalam proses distribusi logistik pemilu,” kata Alfi Syahrin, Ketua KPU West Pasaman, pada hari Minggu.
Ia menyebutkan bahwa West Pasaman merupakan rumah bagi daerah-daerah terpencil dan terisolasi yang membutuhkan sarana transportasi khusus untuk dilalui. Ada beberapa daerah di kabupaten ini yang hanya terhubung oleh jalan tanah, sehingga sulit dilalui oleh kendaraan roda empat.
Syahrin menambahkan bahwa kabupaten ini juga memiliki beberapa daerah yang terpisah oleh laut dari Pulau Sumatera, seperti Pulau Panjang di Kecamatan Sungai Beremas.
Untuk itu, katanya, kantornya akan menyiapkan transportasi khusus untuk memastikan distribusi logistik pemilu berjalan lancar.
Ia menjelaskan bahwa KPU akan mendeploy sepeda motor trail untuk mengirim logistik pemilu ke daerah terpencil di kecamatan Gunung Tuleh dan Talamau, karena daerah tersebut hanya dapat diakses melalui jalan tanah berlumpur.
Sedangkan untuk memastikan pengiriman logistik pemilu ke Pulau Panjang, kantor KPU setempat berencana menggunakan kapal atau perahu.
Ia mengatakan bahwa personel keamanan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan mengawal proses distribusi tersebut.
“Kami saat ini sedang menghitung jumlah kendaraan yang dibutuhkan. Petugas dari Polri dan TNI akan mengawal distribusi logistik pemilu,” katanya, menambahkan bahwa pengiriman akan dilakukan pada tanggal 8-9 Februari.
Pada hari pemungutan suara, 14 Februari, KPU West Pasaman akan mengoperasikan total 1.286 tempat pemungutan suara untuk melayani sebanyak 296.294 pemilih.
Berita terkait: KPU bertekad mengusut 3.238 nama pemilih ganda di Malaysia
Berita terkait: KPU East Flores pastikan distribusi logistik pemilu ke pulau-pulau
Penerjemah: Altas M, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024