Rabu, 18 Juni 2025 – 19:21 WIB
Jakarta, VIVA – Ratusan mahasiswa dan pemuda dari Koalisi Mahasiswa Hukum Indonesia kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 18 Juni 2025.
Baca Juga:
Anggota DPR Heri Gunawan dan Satori Kembali Dipanggil KPK terkait Korupsi CSR Bank Indonesia
Aksi ini berlangsung tegang, dengan pembakaran ban bekas sebagai simbol tuntutan mereka agar KPK segera menyelidiki kasus dugaan korupsi senilai Rp8,3 triliun yang melibatkan Dirut PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.
“Kami di sini untuk menuntut transparansi dan keadilan. Tidak boleh ada kelambanan dalam menangani kasus korupsi sebesar ini. Uang rakyat harus dijaga, kami minta KPK bertindak tegas,” kata Faris, salah satu koordinator aksi.
Massa datang dari arah Hotel Royal Kuningan, membentangkan spanduk dan poster. Polisi terlihat berjaga di depan gedung KPK.
“Kami dukung KPK untuk memberantas korupsi, termasuk kasus di Pupuk Indonesia. Jangan takut, gaspol!” tegas Faris.
Polisi Berjaga Saat Unjuk Rasa di Depan KPK
Baca Juga:
KPK Sita 3 Lahan di Tuban Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
Perwakilan aksi masuk ke gedung KPK untuk menyampaikan tuntutan. Pihak KPK menyatakan sedang mengumpulkan bukti dan akan memberi tahu publik jika sudah ada perkembangan.
"KPK berkomitmen menindaklanjuti laporan ini. Kami sedang verifikasi bukti, jika cukup akan kami umumkan," kata perwakilan KPK.
Baca Juga:
Penangguhan Penahanan Paulus Tannos Ditolak, Menkum: Semoga Bisa Cepat Ekstradisi
KPK Akan Panggil Anggota Dewan Gubernur BI Terkait Kasus Dana CSR
KPK Bakal Panggil Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia terkait Kasus Penyelewengan Dana CSR
VIVA.co.id
18 Juni 2025