Minggu, 14 Desember 2025 – 19:00 WIB
Jakarta, VIVA – Kecelakaan mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak siswa di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, masih membuat beberapa korban harus dirawat di rumah sakit.
Hingga Minggu (14/12/2025), lima korban belum bisa pulang. Satu dari mereka masih dalam perawatan intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. Erick Frendriz, menyebutkan kelima korban itu dirawat di dua rumah sakit berbeda.
“Di RSUD Cilincing ada satu orang,” kata Erick kepada wartawan.
Sedangkan empat korban lainnya dirawat di RSUD Koja. Salah satunya masih memerlukan penanganan intensif di PICU. “Di RSUD Koja ada empat orang,” ujarnya.
Sebelumnya, sopir mobil MBG, Adi Irawan, telah ditetapkan sebagai tersangka. “Kami tetapkan AI sebagai tersangka dan kami sudah yakin dengan alat bukti yang ada,” kata Erick pada Jumat (12/12/2025).
Adi diduga melakukan kelalaian yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman hukuman hingga lima tahun penjara. Ia kini telah ditahan.
Penyebab kecelakaan ini diduga karena pengemudi mengantuk berat akibat kurang tidur. Erick menjelaskan, Adi hanya tidur sekitar satu jam sebelum berangkat mengemudi pada Jumat pagi.
“Tersangka tidur baru sekitar jam empat pagi. Lalu jam 5.30 sudah berangkat ke SPPG untuk mengemudi. Jadi waktu istirahatnya sangat kurang. Itu kemungkinan penyebabnya, sehingga pada saat kejadian, tersangka dalam kondisi tidak fit untuk menyetir,” jelas Erick.