Korban Judi Online Mengaku Merugi Hingga Rp100 Juta: Bermula dari Poker

Judi online telah menjadi masalah serius di Indonesia, sehingga pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online. Pembentukan Satgas dilakukan karena judi online telah menjadi masalah yang meresahkan masyarakat, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.

Saat diwawancarai oleh SINDOnews, seorang pemain judi online yang menggunakan nama samaran Ray mengaku telah mengalami kerugian hingga hampir mencapai Rp100 juta. Ray mulai bermain judi online sejak lama, sebelum judi slot menjadi populer. Awalnya, dia memainkan judi poker setelah mendapatkan link dari seorang teman.

Meskipun sudah berulang kali kalah, Ray terus bermain hingga mengalami kerugian besar. Uang tabungannya habis terkuras akibat kekalahan dalam judi online. Meskipun begitu, Ray masih melanjutkan permainan dan akhirnya berhasil mendapatkan keberuntungan sebesar Rp30 juta dari judi poker. Ray menduga bahwa uang tersebut diberikan oleh sistem judi online agar dia tidak berhenti bermain.

Setelah menyadari bahwa dia dimanfaatkan oleh sistem judi online, Ray memutuskan untuk berhenti setelah mendapatkan uang keberuntungan tersebut. Dia menyadari bahwa tidak ada keuntungan dalam berjudi dan akhirnya memilih untuk menghentikan aktivitas berjudi.

MEMBACA  CFO Epoch Times didakwa dalam skema $67 juta yang diduga