Jakarta, VIVA – Genosida Israel di Gaza yang dimulai sejak Oktober 2023 telah menyebabkan korban jiwa warga Palestina mencapai 70.103 orang. Menurut beberapa sumber medis, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
Dikutip dari WAFA, Senin, 1 Desember 2025, pihak berwenang setempat melaporkan bahwa jumlah korban luka-luka telah mencapai 170.985 orang. Banyak korban lainnya masih tertimbun reruntuhan bangunan.
Tim penyelamat masih kesulitan untuk mencapai mereka karena situasi yang berbahaya dan akses yang terbatas.
Kondisi Gaza di hari keenam peperangan
Dalam 24 jam terakhir, rumah sakit di Gaza menerima tiga jenazah – dua dilaporkan baru meninggal dan satu berhasil dievakuasi dari reruntuhan – serta dua orang korban luka.
Sejak kesepakatan gencatan senjata tanggal 11 Oktober, jumlah korban terus bertambah, dengan 356 orang tewas, 908 terluka, dan 607 jenazah berhasil dievakuasi selama periode tersebut, kata sumber terkait. (Ant)