Menteri Zulkifli Hasan Tegaskan Koperasi Merah Putih Tak Pakai Dana APBN Langsung
JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tidak memakai dana APBN langsung. Pemerintah memilih pendekatan beda, yaitu berbasis pinjaman lewat bank-bank negara (Himbara) supaya koperasi lebih mandiri dan berkelanjutan.
"Ini pengalaman kita, koperasi dari dulu urusannya bagi-bagi uang. Setahun tutup, bagi uang lagi. Makanya kita lakukan dengan cara benar, bukan mudah. Dana pemerintah ditempatkan di Himbara," jelas Zulhas, Jumat (15/8/2025).
Setiap koperasi bisa dapat pinjaman sampai Rp3 miliar, tapi hanya boleh dipakai sesuai nilai barang yg dibutuhkan dan dijaminkan.
"Contohnya koperasi butuh gas 3kg sebanyak 2.000 tabung (nilai Rp100 juta), ya cuma boleh ambil Rp100 juta. Bank langsung bayar ke supplier, sama kayak sembako dll," ungkapnya.
Sistem operasional Kopdes Merah Putih juga non-tunai dan terintegrasi lewat platform digital dari Telkom, sehingga bisa diawasi real-time.
Zulhas menekankan, program ini dirancang untuk potong rantai pasok panjang dan hilangkan peran tengkulak/rentenir di desa. Koperasi bakal terhubung langsung dengan pusat distribusi kebutuhan pokok.
"Ada 7 gerai yg diperintahkan Pak Presiden, seperti sembako, gas 3kg, pupuk. Juga ada layanan Brilink, Mandiri Link, BSI Link biar warga bisa akses perbankan dengan cepat," pungkasnya.
(Foto: Dokumen)