Koperasi menjadi kunci ekonomi sirkular melalui bank sampah: Kementerian

Brebes, Jawa Tengah (ANTARA) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menekankan bahwa koperasi memiliki potensi untuk berperan sebagai kekuatan penggerak pendirian bank sampah di masyarakat.

\”Koperasi dan bank sampah memiliki hubungan yang erat dalam konteks pengelolaan sampah plastik dan pembangunan berkelanjutan, serta terlibat dalam pendirian dan pengelolaan bank sampah,\” kata Sekretaris Kementerian, Arif Rahman Hakim, pada Jumat.

Menurutnya, koperasi dapat mendirikan bank sampah untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan menciptakan sumber daya baru bagi anggotanya.

Hakim menekankan bahwa pengelolaan sampah merupakan tantangan serius yang dihadapi Indonesia mengingat populasi yang terus bertambah dan gaya hidup yang berubah, yang berkontribusi pada peningkatan sampah yang terus menerus.

\”Hal ini membutuhkan solusi yang cerdas dan berkelanjutan. Inilah mengapa pendekatan berbasis koperasi sangat relevan,\” tambahnya.

Ia mengatakan bahwa meskipun Indonesia sudah memiliki tempat pembuangan sampah dan tempat pengolahan sampah yang besar, namun belum sepenuhnya efektif.

Oleh karena itu, pemerintah terus mencari berbagai solusi, dan salah satu solusi yang saat ini sedang banyak diterapkan adalah pendirian bank sampah, tambahnya.

\”Pendekatan ekonomi sirkular memiliki dampak yang bermakna terhadap ekonomi, lingkungan, dan masyarakat,\” katanya.

Menurut data dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, ekonomi sirkular berpotensi meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga Rp638 triliun pada tahun 2030.

\”Sektor lingkungan berpotensi berkontribusi dengan mengurangi volume sampah hingga 18,53 persen dan menyerap 4,4 juta pekerja pada tahun 2030,\” tambahnya.

Bank sampah adalah fasilitas pengelolaan sampah berdasarkan prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R) sebagai sarana pendidikan, perubahan perilaku, dan implementasi ekonomi sirkular. Mereka didirikan dan dikelola oleh masyarakat, entitas bisnis, dan pemerintah daerah.

MEMBACA  Pemerintah Indonesia Mengawasi Investasi Microsoft sebesar US$1.7 miliar

Berita terkait: Pemerintah menyoroti peran strategis bank sampah di Indonesia

Berita terkait: Optimalisasi bank sampah diperlukan: kementerian

Penerjemah: Kutnadi, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024