Jakarta (ANTARA) – Program Koperasi Desa Merah Putih bisa memperkuat ekonomi masyarakat pesisir dan bantu jaga kualitas produksi ikan di Indonesia, kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
“Koperasi Desa Merah Putih akan tingkatkan produksi sekaligus serapan produk ikan,” ujarnya dalam pernyataan di Jakarta, Selasa.
Ia optimis indeks konsumsi ikan akan naik, terutama di kalangan generasi muda.
Kementerian Kelautan dan Perikanan kini menjalankan program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) bekerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih sebagai pengelola usaha.
“Memperkuat ekonomi nelayan lewat Koperasi Desa Merah Putih juga berarti memperkuat kesehatan anak Indonesia,” tambahnya.
Selain itu, melalui KNMP, kementerian akan bangun gudang beku, pabrik es, kendaraan berpendingin, coolbox, fasilitas pascapanen, dan pusat olahan ikan di desa nelayan serta desa budidaya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berharap Koperasi Desa Merah Putih yang baru diluncurkan bisa dukung distribusi tangkapan ikan ke desa-desa di seluruh Indonesia untuk tingkatkan asupan protein, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil.
Untuk memudahkan tugas, pemerintah rencananya bekali setiap koperasi desa dengan dua kendaraan operasional yang bisa digunakan untuk distribusi barang pokok ke desa.
Setiap koperasi desa akan dapat dua kendaraan, yaitu truk dan pikap.
“Saya harap tangkapan ikan kita bisa sampai ke semua desa di Indonesia untuk tingkatkan asupan protein,” kata Prabowo saat peresmian 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin.
Berita terkait: Indonesia targets new fish markets to counter US tariff threat
Berita terkait: Village cooperatives part of efforts for economic equity: PCO
Penerjemah: Muhammad Harianto, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025