Jakarta (ANTARA) – Koperasi yang direncanakan dalam program Koperasi Desa Merah Putih diharapkan bisa memainkan peran penting dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan adil, kata Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan.
Berbicara di peringatan Hari Susu Nasional 2025 di Jakarta pada Minggu, Hasan menekankan bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata, tidak hanya perusahaan besar yang harus berkontribusi—usaha kecil di pedesaan juga harus terlibat aktif.
Dalam hal ini, Hasan optimis bahwa Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan dengan menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mampu mendukung perekonomian nasional.
Dia mencatat bahwa komitmen pemerintah dalam mendorong program koperasi ini mencerminkan kepedulian dan dedikasi untuk membuka potensi pedesaan.
Untuk menjamin keadilan sosial di Indonesia, tambahnya, pembangunan ekonomi harus memberi manfaat bagi semua warga—bukan hanya segelintir orang.
Berita terkait: Presiden pastikan koperasi tak ganggu usaha desa
Hasan berharap koperasi desa ini memungkinkan pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat lebih adil sekaligus memberdayakan masyarakat desa untuk berkontribusi lebih besar pada ekonomi nasional.
Dia juga mengingatkan BUMN untuk tidak meremehkan UMKM atau mengabaikan potensinya.
“Saya ingin ingatkan BUMN bahwa UMKM bukan objek kasihan atau beban. Mereka punya potensi yang sama—hanya butuh dukungan dan kesempatan dari kita,” tegasnya.
Sebelumnya, Jumat (13 Juni), Hasan menyebut program koperasi yang akan diluncurkan nasional pada 12 Juli ini sudah diterima dengan baik oleh masyarakat.
Dari target 80.000 desa, 79.882 sudah menggelar musyawarah untuk mendukung pendirian Koperasi Desa Merah Putih. Dia menambahkan, Kementerian Hukum telah mengkonfirmasi 37.300 desa siap secara hukum mendirikan koperasinya.
Berita terkait: Presiden dukung pertumbuhan usaha lokal lewat koperasi desa
Berita terkait: Merah Putih dan koperasi lama diminta bersinergi: Prabowo
Penerjemah: Muhammad H, Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025