Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan dukacita yang sangat dalam atas wafatnya Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah, Arif Budimanta. Foto/Istimewa
JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah, Arif Budimanta. Beliau juga merupakan seorang ekonom dan mantan staf khusus Presiden untuk bidang ekonomi di era Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengenang almarhum sebagai sosok yang baik, lurus, dan taat asas dalam setiap kiprah dan pengabdiannya.
“Almarhum adalah pribadi yang jernih, rendah hati, dan selalu mengutamakan kepentingan publik. Dengan dedikasi dan keikhlasannya, almarhum banyak berkontribusi dalam mengembangkan Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah,” kenang Haedar dalam pernyataannya, Sabtu (6/9/2025).
Haedar juga mendoakan almarhum Arif Budimanta. “Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, pengabdian, dan karyanya sebagai amal saleh. Semoga Allah melapangkan kuburnya, menerangi dengan cahaya rahmat-Nya, serta menempatkannya di sisi-Nya bersama orang-orang beriman. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan,” pungkas Haedar.
Diketahui, Arif Budimanta wafat di Jakarta pada Sabtu (6/9/2025). “Dengan berat hati, kami kabarkan bahwa ayah kami, Bapak Arif Budimanta, telah berpulang ke Rahmatullah hari ini, 6 September 2025, pukul 00.06 WIB di Jakarta. Saat ini, beliau telah dibawa ke rumah kami di Rawamangun Muka Golf No. 3, Rawamangun, Jakarta Timur,” demikian bunyi pesan dari keluarga.
Keluarga juga memohon doa agar almarhum diberikan tempat terbaik. “Mohon doa agar beliau diampuni segala dosa, dilipatgandakan amal baiknya, dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Kami ucapkan terima kasih atas doa dan perhatiannya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.”