Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pelaksanaan pemilihan umum 2024 telah memperkuat konsumsi masyarakat, meningkatkan pengeluaran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Tingkat konsumsi kita kuat dan syukurlah, konsumsi masyarakat meningkat karena adanya pemilihan umum,” ujar Hartarto di sini pada hari Rabu.
Beliau mengatakan bahwa peningkatan konsumsi masyarakat dapat terlihat dari pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,05 persen year on year (yoy) pada tahun 2023.
Beliau juga mengatakan bahwa persiapan untuk pemilihan meningkatkan Gross Fixed Capital Formation (GFCF) dan konsumsi non-rutin dari Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) pada kuartal keempat tahun 2023.
Menurut Hartarto, stabilitas politik yang baik dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi. Pelaksanaan pemilihan secara reguler adalah tanda bahwa situasi politik negara stabil, katanya.
“Stabilitas ekonomi terjadi karena adanya pemilihan, jadi stabilitas politik memengaruhi stabilitas ekonomi. Stabilitas politik terlihat dari adanya pemilihan yang diadakan setiap lima tahun, yang membuat situasi Indonesia dapat diprediksi,” katanya.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa dibandingkan dengan komponen konsumsi lainnya, konsumsi LNPRT mencatat pertumbuhan year-on-year tertinggi sebesar 18,11 persen pada kuartal keempat tahun 2023.
Sementara itu, konsumsi rumah tangga dan GFCF menjadi kontributor utama pertumbuhan PDB pada kuartal keempat tahun 2023, dengan memberikan kontribusi sebesar 53,83 persen dan 30,57 persen terhadap PDB, masing-masing.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa dia optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh kuat sebesar 5,2 persen pada tahun 2024.
“Berdasarkan dinamika global dan potensi ekonomi domestik, diperkirakan ekonomi Indonesia akan terus tumbuh kuat sebesar 5,2 persen pada tahun 2024,” katanya pada tanggal 7 Februari.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, omzet ekonomi selama pemilihan bisa mencapai Rp1 triliun, atau sekitar US$64 juta.
Berita terkait: Menteri Agama memberikan suara, berharap pemimpin yang mencintai rakyat
Berita terkait: Pasangan Prabowo-Gibran menang di tempat pemungutan suara Gambir di mana Jokowi memberikan suaranya
Berita terkait: Mantan presiden Yudhoyono memberikan suara di kampung halamannya di Jawa Timur
Penerjemah: Uyu L, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024