Konflik Israel-Iran Tidak Berdampak pada Pariwisata: Bali Tetap Aman

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Bali menyatakan bahwa konflik antara Israel dan Iran belum berdampak signifikan pada kedatangan turis internasional di pulau tersebut.

“Kunjungan wisatawan tetap kuat dan stabil. Namun, kami tetap memantau situasi global ke depannya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bali, I Wayan Sumarajaya, pada Rabu.

Meski mengakui belum ada dampak besar pada pariwisata, dia menekankan bahwa pemerintah akan terus memantau situasi di Timur Tengah yang masih tidak stabil.

Kewaspadaan pemerintah muncul setelah Qatar Airways membatalkan penerbangan langsung dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ke Doha, Qatar, yang seharusnya berangkat Selasa pukul 19.20 WIB.

Penerbangan dibatalkan akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah pasca konflik Iran-Israel.

Rute Timur Tengah, termasuk Doha (Qatar), Dubai (Uni Emirat Arab/UAE), dan Abu Dhabi (UAE), merupakan hub transit utama bagi wisatawan, terutama dari Eropa, menuju Bali.

Sebagai alternatif, wisatawan Eropa bisa mengambil penerbangan langsung ke Bali dari Istanbul, Turki.

Meski ada kekhawatiran geopolitik, sektor pariwisata Bali menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Menurut Badan Statistik Provinsi Bali, kedatangan turis asing ke Bali mencapai lebih dari dua juta dari Januari hingga April 2025, naik 10,55% dibanding tahun sebelumnya.

Dalam periode tersebut, Australia, India, dan Cina menjadi tiga negara asal wisatawan terbanyak.

Pada April saja, Bali kedatangan 587 ribu wisatawan asing, termasuk sekitar 140 ribu dari Australia, 50 ribu dari India, 45 ribu dari Cina, 32 ribu dari Inggris, dan 26 ribu dari Prancis.

Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai melaporkan saat ini ada 52 maskapai yang beroperasi di Bali, dengan 46 melayani rute internasional.

Berita terkait: (link)
Berita terkait: (link)
Berita terkait: (link)

MEMBACA  Apakah AS dan Israel akan berhasil dalam pembersihan etnis Gaza? | Konflik Israel-Palestina

Penerjemah: Uyu Septiyati Liman
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025