Kondisi Sopir Truk & Masinis KA Kartanegara yang Mengalami Kecelakaan di Kediri

Senin, 10 Maret 2025 – 18:00 WIB

Kondisi KA Kartanegara 167 setelah tabrak truk pengangkut pupuk di perlintasan sebidang KM 175+4 antara Stasiun Kras-Ngadiluwih. Foto: KAI Daop 7 Madiun

jatim.jpnn.com, KEDIRI – Sat Lantas Polres Kediri membeberkan kondisi terkini sopir truk bermuatan pupuk sepuluh ton yang tabrakan dengan KA Kartanegara 167 relasi Stasiun Malang-Purwokerto di perlintasan sebidang KM 175+4 antara Stasiun Kras-Ngadiluwih, Senin (10/3).

Kasat Lantas Polres Kediri AKP I Made Jata Wiranegara mengungkapkan sopir truk bernama Dafiq Ainul Fatini (51) warga Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri bersama satu orang penumpangnya mengalami luka berat akibat kejadian tersebut.

“Untuk saat ini kondisi sopir dan penumpangnya masih mengalami perawatan di RS Gambiran karena mengalami luka berat,” kata Jata.

Sementara itu, masinis KA Kartanegara Mas Arif Syaifudin (33) dan asisten masinis Muchammad Dhofir (36) yang bertugas mengalami luka ringan dan sedang dirawat di Rumah Sakit Arga Husada.

Jata mengungkapkan sebelum kecelakaan terjadi, pengemudi sopir truk sempat diingatkan pengendara roda dua yang saat itu juga hendak melintas.

Namun, peringatan itu tidak diindahkan oleh sopir truk hingga akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas.

“Truknya asalnya dari wates yang jelas menuju kemana masih kami dalami. Memuat pupuk sekitar sepuluh ton. Kejadian sampai berfek besar ke kereta api karena muatannya 10 ton,” jelasnya.

Sementara itu, Manager Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul kerasnya tabrakan membuat kereta berhenti di lokasi kejadian dan mengalami kerusakan.

Sopir truk muatan pupuk alami luka berat seusai tertemper KA Kartanegara di Kecematan Ngadiluwih Kediri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

MEMBACA  Indonesia menuntut tindakan untuk pekerja Palestina dalam pertemuan ILO

Tinggalkan komentar