Komentar Thom Haye Pasca Kekalahan Persib dari Persita

Minggu, 28 September 2025 – 00:50 WIB

VIVA – Persib Bandung harus pulang dengan tangan hampa setelah kalah 1-2 dari Persita Tangerang di pekan ketujuh Super League 2025/26. Pertandingan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu 27 September 2025.

Baca Juga :

Pengakuan Bojan Hodak Usai Persib Dipecundangi Persita

Di laga ini, Persita tampil disiplin dan memanfaatkan peluang dengan bagus. Tim yang dilatih pelatih dari Argentina itu berhasil memecah kebuntuan jelang babak pertama berakhir.

Gol pertama Persita dicetak Javlon Guseynoy di menit ke-42. Sundulannya gak bisa dihentikan kiper Persib, membuat skor berubah 1-0 untuk Pendekar Cisadane.

Baca Juga :

Persita Tangerang Bikin Persib Bandung Tak Berkutik

Masuk babak kedua, Persib coba bangkit lewat serangan sayap. Beberapa ancaman dibuat, tapi pertahanan Persita yang kuat bikin Maung Bandung susah menembus.

Malahan Persita yang nambah keunggulan di akhir laga. Esal Sahrul sukses jebol gawang Persib lewat serangan balik cepat di menit 90+2. Skor jadi 2-0 dan situasi makin sulit buat Persib.

Baca Juga :

Jamu Persib di Bali, Persita Tidak dalam Kondisi Ideal

Persib baru bisa memperkecil kedudukan di injury time. Beckham Putra Nugraha catatkan namanya di papan skor lewat tandukan tajam di menit 90+9. Sayangnya, gol itu cuma jadi hiburan karena pertandingan langsung berakhir.

Setelah laga, gelandang Persib, Thom Haye, nilai kekalahan ini jadi pelajaran penting. Pemain dari Belanda itu ngaku timnya harusnya bisa tampil lebih bagus dari awal.

“Saya setuju sama pelatih. Kalau kami bisa cetak gol duluan, hasilnya bisa lebih baik. Itu juga bakal bikin sisa pertandingan lebih mudah tapi di babak kedua, kami sudah cuma aja masih susah,” kata Haye.

MEMBACA  Tertingkap 0-2, Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Mali pada Babak Pertama

Musim ini jadi tahun pertama buat Haye merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Sebelumnya, dia habiskan sebagian besar karirnya di Belanda sama klub-klub Eredivisie.

Buat Haye, laga lawan Persita jadi pengalaman baru yang buka wawasannya tentang gaya permainan khas di Super League. Dia ngaku harus lebih cepat beradaptasi biar bisa bantu tim tampil konsisten.

“Saya masih adaptasi sama sepak bola Indonesia dan punya banyak pertanyaan. Di babak kedua, saya nemuin hal yang belum pernah saya alami sepanjang karir (permainan bertahan Persita). Ini pasti jadi satu hal yang akan saya coba adaptasi,” ujar pemilik nomor punggung 33 itu.

Dengan hasil ini, Persib harus buru-buru berbenah. Mereka dituntut untuk bangkit di laga berikutnya biar tetap bersaing di papan atas klasemen Super League 2025/26.

Halaman Selanjutnya

“Saya setuju dengan pelatih. Jika kami bisa mencetak gol lebih dulu, kami bisa meraih hasil yang lebih baik. Itu juga akan membuat sisa pertandingan menjadi lebih mudah tapi di babak kedua, kami sudah berusaha hanya saja masih sulit,” kata Haye.