Kolaborasi Kementerian Tingkatkan Literasi Lingkungan Siswa

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berkolaborasi dengan Kementerian Kehutanan untuk meningkatkan literasi lingkungan dan kepemimpinan konservasi hutan bagi para siswa.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta pada hari Selasa.

“Anak-anak kita harus belajar langsung dari alam agar mereka tumbuh menjadi generasi yang mencintai lingkungan dan menjaga kelestariannya,” ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti di sini.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Suharti, menjelaskan bahwa MoU ini merupakan hasil diskusi intensif antara kedua kementerian.

Kerja sama ini mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengembangan bahan ajar yang mendukung konservasi hutan, serta dukungan substansial untuk penguatan kurikulum, khususnya di sekolah menengah kejuruan kehutanan.

Dia mencatat bahwa kedua kementerian akan menyusun rencana kerja sama dan melakukan pemantauan serta evaluasi rutin untuk memastikan kerja sama mereka berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi siswa, sekolah, dan masyarakat umum.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini, yang menurutnya merupakan momen kunci untuk memperkuat SMK, khususnya sekolah kehutanan, guna menciptakan lulusan unggul yang dapat berkontribusi bagi kehutanan nasional.

Menurut dia, terdapat lima SMK kehutanan negeri dan 30 SMK kehutanan swasta di seluruh Indonesia yang diharapkan mendapatkan manfaat langsung dari kerja sama ini.

Untuk pelaksanaanya, Menteri Mu’ti menekankan pentingnya untuk tidak menambah beban kurikulum dengan mata pelajaran baru. Sebaliknya, materi tentang konservasi hutan dan keanekaragaman hayati dapat diintegrasikan melalui berbagai bentuk, termasuks bahan bacaan.

Berita terkait: Kementerian perkuat peran instruktur hutan dalam konservasi gajah
Berita terkait: Konservasi hutan Sorong Selatan: Warisan global
Berita terkait: 3,4 juta hektar perkebunan kelapa sawit di area konservasi tinggi: pemerintah

MEMBACA  Bus Brimob yang Mengangkut Siswa SMA Terlibat Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Sopir Meninggal

*Penerjemah: Hana Dewi, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025*