Kolaborasi Bank Mandiri dan Ceria Corp: Ekspor Perdana FeNi dari Smelter Merah Putih

Smelter Merah Putih milik Ceria Corp baru saja melakukan ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (3/7/2025).

KOLAKA – Kerjasama antara Bank Mandiri dan Ceria Nugraha Indotama (Ceria Corp) memberikan hasil positif. Ini terlihat dari ekspor perdana FeNi dari smelter Merah Putih di Kolaka. Ekspor simbolis dilakukan dengan mengirim 10 kontainer dari total 65 kontainer ke pasar Asia.

Ini menandakan keberhasilan sinergi antara perbankan nasional dan industri hilirisasi mineral berbasis energi hijau. Proyek ini berasal dari fasilitas pengolahan nikel Smelter RKEF Line I milik Ceria.

Smelter ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas). Kapasitas produksinya mencapai 72 MVA, menghasilkan 63.200 ton ferronickel per tahun (22%) atau setara 13.900 ton logam nikel.

Produk ini memenuhi standar berkelanjutan, dibuktikan dengan REC dari PLN. Seluruh produksi menggunakan energi bersih dan dikontrol oleh AI & robot, sehingga lebih aman dan termonitor secara real-time.

Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, menyatakan ini sebagai bentuk dukungan terhadap hilirisasi mineral dan transisi energi. Perbankan tidak hanya menyediakan dana, tapi juga sebagai mitra strategis untuk pertumbuhan industri bernilai tambah.

MEMBACA  Pixel 8 dari Google masih relevan pada tahun 2025 - dan ini menjadi pilihan yang lebih baik dengan harga baru-nya.