Pertama-tama, batch pertama jamaah haji Indonesia mendarat di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah, Arab Saudi, pada hari Minggu pagi waktu setempat untuk memulai ibadah haji mereka. Kedatangan mereka disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konsul Haji Indonesia Nasrullah Jasam, dan pemimpin kelompok kerja petugas penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) di bandara-bandara Saudi, Abdillah. Abdul Aziz Ahmad memuji layanan yang lancar yang dialami jamaah haji Indonesia selama kedatangan mereka di Madinah. “Layanan di sini sangat baik. Karena para jamaah tiba dalam proses fast-track, mereka tidak perlu menunggu terlalu lama di bandara,” kata duta besar tersebut. Dia juga mengingatkan jamaah haji untuk menjaga kesehatan fisik dan menghemat energi mereka saat berada di Madinah, karena mereka akan melaksanakan ritual utama Haji di Makkah. “Melakukan ritual itu baik, tetapi jangan memaksakan diri karena itu bisa menghabiskan energi fisik Anda. Anda harus menjaga energi dengan baik untuk mencegah Anda kehabisan energi selama puncak Haji,” ujar Ahmad. Batch pertama terdiri dari 393 jamaah haji Indonesia, termasuk 79 jamaah lanjut usia dan 13 jamaah pengguna kursi roda, berasal dari kelompok keberangkatan Jakarta-Pondok Gede. Petugas haji membantu jamaah haji Indonesia yang baru tiba dengan membimbing mereka ke bus, melindungi mereka dengan payung, dan membantu mereka yang menggunakan kursi roda. Para jamaah haji yang baru tiba kemudian diangkut ke hotel mereka di Kota Madinah untuk mempersiapkan diri melakukan ritual Haji. Di Hotel Abraj Tabah, salah satu hotel yang dialokasikan untuk jamaah haji Indonesia, petugas haji menyambut jamaah dengan memberikan bunga kepada mereka sambil membaca Salawat (doa pengagungan untuk Muhammad). Petugas juga memberikan minuman hangat dan kurma kepada jamaah haji. Beberapa jamaah haji meneteskan air mata karena mereka terharu oleh perasaan bahwa mereka telah tiba di Madinah untuk memulai ibadah haji, salah satu dari lima pilar Islam. Jamaah haji akan tinggal di Madinah selama sembilan hari sebelum melanjutkan perjalanan haji ke Makkah, di mana mereka akan melaksanakan ritual utama Haji.