Klarifikasi Menkumham Tito Karnavian Terkait Isu Meremehkan Bantuan Medis Malaysia

Senin, 22 Desember 2025 – 00:10 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menanggapi pernyataan mantan menteri luar negeri Malaysia, Tan Sri Rais Yatim, soal bantuan medis Malaysia untuk Aceh senilai Rp 1 miliar. Tito menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak bermaksud mengecilkan bantuan dari Malaysia tersebut.

Tito menyebut kritik dari Rais Yatim muncul karena penafsiran yang keliru atas pernyataannya. "Pernyataan saya kemarin mungkin salah dipahami. Saya tidak bermaksud mengecilkan bantuan dan dukungan warga Malaysia untuk Aceh, sama sekali tidak," ujarnya dalam tayangan YouTube TvOne News, Senin 22 Desember 2025.

Mendagri menekankan, ucapannya tidak dimaksudkan untuk merendahkan kepedulian masyarakat maupun pemerintah Malaysia terhadap korban bencana di Aceh. Dia juga meminta maaf jika pernyataannya dalam podcast Helmy Yahya beberapa waktu lalu menimbulkan kesalahpahaman.

"Saya sama sekali tidak bermaksud mengecilkan bantuan dari saudara-saudara kita di Malaysia. Kalau ada yang salah paham, saya minta maaf," kata Tito.

Menurutnya, penekanan pernyataannya adalah agar kerja besar Pemerintah Indonesia, baik pusat maupun daerah, juga mendapat penghargaan setara, meski banyak dilakukan tanpa sorotan kamera. Dia menjelaskan bagaimana pemerintah mengerahkan logistik dalam jumlah besar, termasuk ratusan ton beras dari Bulog, helikopter, kapal, dan pesawat atas arahan Presiden.

Tito mengapresiasi bantuan luar negeri, termasuk dari Malaysia yang memiliki ikatan serumpun. Namun, ia mengingatkan agar kerja keras aparat negara, relawan, dan donatur dalam negeri juga tidak terpinggirkan oleh pemberitaan.

"Yang saya maksud, tolong juga dihargai upaya pemerintah pusat, daerah, relawan, dan donatur dalam negeri yang bekerja luar biasa, meski sering tidak terekspos," katanya.

Halaman Selanjutnya

Seperti diberitakan, Jumat pekan lalu, Tan Sri Rais mengkritik Tito Karnavian yang dinilainya meremehkan bantuan Rp 1 miliar dari Malaysia. Mantan menlu Malaysia itu menyebut pernyataan Tito tidak pantas dan menegaskan bantuan kemanusiaan harus dilihat dari niat dan manfaatnya, bukan hanya nilai nominalnya.

MEMBACA  Pelanggaran Rekam Medis Kate, Putri Wales, Sedang Diselidiki

Tinggalkan komentar