Kisah Taleb Abdumohsen yang Murtad sebelum Menyerang Pasar Natal Jerman

loading…

Taleb Jawad al-Abdulmohsen (50) adalah tersangka yang ditangkap polisi terkait serangan mobil terhadap pasar Natal di Magdeburg, Jerman, pada Jumat malam.

Aksinya yang menabraki kerumunan massa pengunjung pasar Natal telah menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.

Tersangka merupakan pria asal Arab Saudi yang berprofesi sebagai dokter di Jerman. Dia beraksi dengan mobil BMW hitam sewaan, dan bermaksud untuk membunuh lebih dari 80 orang pengunjung pasar Natal.

Lahir di Arab Saudi sebagai Muslim

Taleb Jawad al-Abdulmohsen lahir sebagai Muslim di kota Hofuf, Arab Saudi, pada tahun 1974.

Namun, pada 2006 dia menyatakan keluar dari Islam atau murtad. Taleb kemudian mencitrakan diri sebagai aktivis ateis dan pada Maret tahun yang sama dirinya bermigrasi ke Jerman.

Dia memperoleh status pengungsi di Jerman pada Juli 2006 dengan alasan mengalami persekusi di negara asalnya. Tidak jelas persekusi seperti apa yang dimaksud. Sejak itu, Taleb memiliki izin menetap di Jerman.

Diburu Arab Saudi Terkait Terorisme

Setelah pergi ke Jerman, Taleb menjadi orang yang diburu pihak berwenang Arab Saudi atas tuduhan terkait terorisme dan perdagangan manusia, khususnya tuduhan memfasilitasi perdagangan manusia dari Arab Saudi dan negara-negara Teluk Persia ke Uni Eropa.

Pemerintah Arab Saudi pernah meminta ekstradisi Taleb.

Alih-alih menuruti, Jerman justru memberikan suaka politik kepada Taleb pada tahun 2016 dengan alasan kekhawatiran atas keselamatan dan hak-haknya jika dia dipulangkan ke Arab Saudi.

MEMBACA  Grup Media iNews Menggelar Penghargaan Pemimpin Daerah 2024, Menpan RB: Membentuk Kepedulian Media

Tinggalkan komentar