Kisah Pemberontakan Ken Arok Sempat Tercium, Namun Gagal Dihalangi (Ditata secara visual dengan spasi dan format yang rapi)

loading…

Tunggul Ametung mulai merasa khawatir selama memerintah sebagai akuwu Tumapel, sebelum Kerajaan Singasari berdiri. Foto/SindoNews

SEMARANG – Tunggul Ametung mulai gelisah saat menjabat sebagai akuwu Tumapel, sebelum Kerajaan Singasari berdiri. Saat itu, Tumapel mulai yakin bahwa kepemimpinannya akan segera berakhir. Dia pernah membicarakan hal ini dengan istrinya, Ken Dedes, dan Dalung.

Namun, karakter Dalung mungkin kurang dijelaskan secara rinci. Hanya ketiga orang inii yang berbicara di Taman Larangan, di kompleks istana akuwu Tumapel. Pada waktu itu, Tumapel masih bagian dari Kerajaan Kediri di bawah Raja Kertajaya.

Di hari itu, Tunggul Ametung pusing memikirkan cara mempertahankan kekuatan akuwu Tumapel yang dipimpinnya. Sayang, banyak prajuritnya mulai meninggalkannya dan malah mendukung Ken Arok. Tunggul Ametung sadar bahwa banyak prajuritnya sudah tidak setia lagi.

Baca juga: Kisah Kaisar Khubilai Khan Gagal Kuasai Selat Malaka Akibat Singasari Tancapkan Kekuasaan

Sementara itu, kekuatan Ken Arok semakin menguat dan membesar. Saat di Taman Larangan, Tunggul Ametung meminta arak. Ken Dedes pun segera mengambilkan sebotol arak. Arak itu langsung diminum habis oleh Tunggul Ametung, dikutip dari “Hitam Putih Ken Arok: Dari Kejayaan hingga Keruntuhan”.

MEMBACA  6 Halli 'Gila' yang Dilakukan Sara Blakely yang Akhirnya Membentuk Kesuksesan Empire Spanx Senilai $1,2 Miliar