Kisah Inspiratif Iqbal: Dari Penerima Beasiswa Hingga Menjadi Perwira Pertamina

Minggu, 20 Juli 2025 – 17:34 WIB

VIVA – Beasiswa Sobat Bumi membekali penerimanya bukan hanya untuk berprestasi di akademik, tapi juga mengembangkan softskill. Ini adalah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina di bidang pendidikan dengan banyak manfaat, seperti bantuan biaya kuliah, biaya hidup, serta jaringan mahasiswa dan alumni dari seluruh Indonesia.

Keunikan Beasiswa Sobat Bumi ada pada aksi wajib bagi penerimanya, yaitu Aksi Sobat Bumi (pelestarian lingkungan) dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (energi terbarukan untuk desa).

Baca Juga:
Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Pertamina Eco RunFest 2025 Dibuka 21 Juli 2025 Pukul 14.00 WIB

Seperti dialami Iqbal Fauzi, alumni Institut Teknologi Bandung dan penerima Beasiswa Sobat Bumi angkatan ke-8, yang kini menjadi Perwira PT Pertamina Hulu Energi lewat program BPS SHU 2024.

Menurut Iqbal, ada dua nilai penting yang ia dapatkan sebagai SoBI dan tetap berguna dalam kariernya: kemampuan beradaptasi dan kolaborasi.

Baca Juga:
Pertamina Eco RunFest 2025, Ajang Lari Tanpa Jejak Karbon

"Saya belajar dua nilai ini saat Aksi Sobat Bumi di masa pandemi, seperti mengelola webinar, bikin konten kampanye lingkungan, dan aksi sosial drive-thru. Meski terlihat sederhana, butuh kerja sama tim dan komunikasi dengan banyak pihak. Ini yang saya terapkan sebagai Perwira—tetap tenang, terbuka pada perubahan, dan selalu kolaborasi," kata Iqbal (14/7).

Bagi Iqbal, Aksi SoBI mengajarkannya untuk memberi manfaat bagi orang lain.

"Hidup bukan cuma soal mencapai tujuan pribadi, tapi juga apa yang bisa kita berikan ke orang lain. Ketika kita punya rezeki—uang, tenaga, atau waktu—dan digunakan untuk membantu sesama atau jaga alam, hidup jadi lebih berarti," tambahnya.

MEMBACA  Mahasiswi Mabuk Menabrak IRT hingga Meninggal di Pekanbaru, Polisi Tetapkan Tersangka

Vice President CSR & SMEPP Pertamina, Rudi Ariffianto, menjelaskan bahwa Beasiswa Sobat Bumi tidak hanya memberikan bantuan finansial, tapi juga mendorong praktik berkelanjutan lewat capacity building.

"Sesuai namanya, penerima beasiswa didorong untuk menjalankan peran keberlanjutan Pertamina melalui Aksi Sobat Bumi dan Desa Energi Berdikari setiap tahun. Kami latih mereka agar terampil dalam mempromosikan praktik berkelanjutan," ujar Rudi.

Program ini sejalan dengan Asta Cita pemerintah, SDGs, dan program Kemendikbudristek, terutama terkait Pendidikan Berkualitas (TPB 4), Energi Bersih (TPB 7), dan Penanganan Perubahan Iklim (TPB 13).

Hingga 2024, penerima Beasiswa Sobat Bumi mencapai 5.316 orang dan bermitra dengan 42 perguruan tinggi, seperti Universitas Sumatra Utara, ITB, dan Universitas Cenderawasih.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina aktif membina generasi muda untuk meningkatkan SDM.

"Generasi muda diharapkan jadi agen perubahan yang berkontribusi pada kesejahteraan Indonesia," jelas Fadjar.

Halaman Selanjutnya