Kirim CV yang Menarik dengan Strategi Ini untuk Cepat Diterima Kerja

Jakarta, VIVA – Di masa sekarang, pasar kerja sangat kompetitif. Banyak pekerja merasa khawatir tentang PHK atau situasi kerja yang tidak pasti. Ribuan karyawan di-PHK setiap bulannya, terutama di sektor teknologi.

Baca juga:


Daftar Raksasa Teknologi yang Lakukan PHK Massal di 2025 Karena AI, Bukan Hanya Microsoft dan Intel!

Bulan Juli 2025 saja, Atlassian merumahkan 150 karyawan di layanan pelanggan, ScaleAI memangkas sekitar 14% pekerjanya, Intel memberhentikan 2.400 karyawan, ditambah 1.300 dari Indeed dan Glassdoor.

Di Agustus, ada ratusan hingga ribuan PHK lagi. Hal ini bikin banyak orang mikir, gimana sih cara nulis resume yang baik?

Baca juga:


Pasar Kerja Makin Sulit, Pencari Kerja Harus Cerdas Cari Peluang!

Resume sekarang bukan cuma daftar pengalaman kerja aja. Standarnya sudah berubah, teknologi baru dipakai dalam rekrutmen, dan AI mulai diintegrasikan ke proses perekrutan, baik dari sisi perusahaan maupun pelamar.

Bagi banyak profesional, resume yang efektif adalah aset karir dan personal branding yang sangat penting. Menulisnya dengan benar bisa jadi langkah awal untuk kembali ke pasar kerja dengan percaya diri. Berikut langkah-langkahnya, seperti dirangkum dari Forbes, Senin, 8 September 2025.

Baca juga:


Bank Indonesia Lagi Cari Karyawan Baru, Cek Persyaratannya di Sini!

Apa yang Harus Dimasukkan ke Dalam Resume?

Tips Cara Lolos Interview Kerja dengan Mudah

Resume, bersama profil LinkedIn, adalah aset karir utama Anda. Anggap resume sebagai cuplikan singkat, bukan cerita hidup lengkap. Sorot pengalaman kerja, keterampilan, dan pendidikan yang relevan.

Tekankan hasil dan pencapaian yang bisa diukur dengan angka atau data nyata. Cantumkan keterampilan teknis dan alat yang dikuasai, terutama yang terkait AI. Pakai kata kerja aktif dan bahasa yang kuat supaya resume lebih menonjol.

MEMBACA  Rancangan regulasi hak penerbit akan segera disetujui: Menteri

Optimasi untuk ATS

ATS (Applicant Tracking System) adalah software berbasis AI yang dipakai perekrut untuk menyaring ratusan lamaran. Kalau resume nggak dioptimalkan, Anda bisa langsung tersingkir meski kualifikasi cocok. Pastikan untuk menyertakan kata kunci relevan dan format yang mudah dibaca ATS.

Sesuaikan Resume untuk Tiap Lamaran

Setiap lowongan punya persyaratan unik. Menyesuaikan resume untuk tiap posisi bisa tingkatkan peluang dipanggil wawancara hingga 115%.

Bagian yang Wajib Ada di Resume:

  • Nama dan info kontak (kota/negara untuk kerja remote)
  • URL LinkedIn dan portofolio
  • Ringkasan profesional (masukkan kata kunci dari deskripsi pekerjaan)
  • Sorotan keterampilan
  • Pengalaman kerja
  • Pendidikan (gelar yang sudah atau sedang ditempuh)
  • Pelatihan dan sertifikasi (contoh: Coursera, Google Career Certificates, micro-credentials)
  • Opsional: Hobi dan minat, kalau relevan untuk bangun koneksi dengan perekrut

Format Resume

  1. Resume kronologis: posisi terbaru diurut dari yang paling baru
  2. Resume fungsional: fokus pada keterampilan (harap hati-hati penggunaannya)
  3. Resume kombinasi: gabung pengalaman dan keahlian, urut secara mundur; ini favorit perekrut
  4. Resume federal, akademik, atau seni mungkin beda, tapi format standar tetap paling umum.

Panjang Resume

Idealnya maksimal dua halaman. Bisa dipersingkat dengan menyesuaikan font, ukuran, margin, hanya cantumkan detail relevan, dan hapus pengalaman lebih dari 10 tahun lalu. Untuk level eksekutif bisa sampai tiga halaman jika diperlukan.

Pakai AI/ChatGPT

AI bisa bantu mengedit atau bikin kerangka resume, tapi jangan biarkan AI yang ngerjain semuanya. Anda harus kasih informasi detail dan tinjau hasil akhirnya supaya akurat, jelas, dan masih terdengar seperti Anda.

Gimana Mencantumkan Riwayat Pekerjaan?

  1. Satu perusahaan sepanjang karir: sertakan tanggal mulai dan selesai
  2. Bervariasi industri/posisi: sertakan peran terbaru dan yang relevan
  3. Posisi serupa di industri sama: cukup 10–15 tahun terakhir, fokus pada nilai yang diberikan, bukan lama kerja

Alat Bantu untuk Bikin Resume

Beberapa alat bantu yang bisa dipakai: Teal, Resume Now, dan Resume Genius. Kalau butuh, Anda bisa minta bantuan pelatih karir profesional atau penulis resume; pastikan cek ulasan dan contoh karya mereka dulu.

Dengan ikuti panduan ini, Anda bisa nulis resume yang sesuai tren terbaru, menonjol di mata perekrut, dan tingkatkan peluang dapat kerja setelah kena PHK di 2025. Selamat mencoba!

Halaman Selanjutnya

Optimasi untuk ATS

MEMBACA  Bersikap Kooperatif, Saya Akan Terus Membantu Menjernihkan Permasalahan