Ketua DPR Desak Pemulihan Bali Segera Dilakukan

Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR minta rencana pemulihan menyeluruh di Bali setelah banjir bandang menerjang beberapa kabupaten, dan menekankan perlunya membangun kembali infrastruktur serta mendukung masyarakat yang terdampak.

Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis, menyebutkan upaya pascabencana harus mencakup bantuan keuangan untuk komunitas akar rumput, pedagang pasar, petani, dan usaha kecil.

“Sebagai wajah pariwisata Indonesia, Bali layak mendapat perhatian khusus. Banjir ini tidak hanya merugikan warga lokal tetapi juga citra Indonesia,” katanya.

Maharani berjanji bahwa parlemen akan mengawasi proses pemulihan untuk memastikan transparan, tepat waktu, dan berpusat pada masyarakat.

Berita terkait: Banjir Bali sebabkan 14 orang meninggal dan ratusan mengungsi

Untuk mitigasi jangka panjang, dia mendesak pemerintah untuk melakukan audit tata ruang, pengelolaan daerah aliran sungai, reboisasi di daerah hulu, dan pengembangan sistem drainase perkotaan yang lebih kuat.

Dia juga meminta pihak berwenang untuk menjaga komunikasi yang jelas dengan warga untuk mencegah kebingungan dan informasi yang salah.

Untuk respons segera, Maharani meminta pemerintah pusat dan daerah untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka yang terkena dampak banjir.

Dia menekankan pentingnya mempercepat pendistribusian bantuan darurat, termasuk makanan, air bersih, obat-obatan, dan pakaian, serta perlengkapan untuk bayi, anak-anak, dan lansia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali melaporkan banjir melanda tujuh kabupaten dan kota: Denpasar, Gianyar, Badung, Tabanan, Karangasem, Jembrana, dan Klungkung. Setidaknya 562 warga telah mengungsi — 327 di Jembrana dan 235 di Denpasar.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan korban jiwa telah mencapai 14 orang, sementara dua orang masih dinyatakan hilang di Denpasar.

Berita terkait: Kementerian percepat pekerjaan untuk buka kembali jalan nasional di Bali yang terdampak banjir

MEMBACA  Pemerintah Akan Menutup 306 Tempat Pembuangan Sampah Terbuka untuk Melindungi Lingkungan

Penerjemah: Fath Putra, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025