Sabtu, 4 Oktober 2025 – 01:00 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengaku sudah biasa mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan selama berkarir di dunia politik. Mulai dari pernah kalah sampai dikepung oleh elit politik.
Baca Juga:
Sarmuji Dorong Revisi UU Sisdiknas: Anggaran Harus Jelas untuk Kemajuan Pendidikan
Hal itu diceritakan Bahlil saat menghadiri acara Diklat Kader Muda Nasional PP AMPG di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, 3 Oktober 2025.
"Jadi saya pernah merasakan bukan cuma yang enak-enak aja, kalah pun pernah, dikepung oleh elit juga pernah. Jadi kalau elit mengepung saya, udah biasa. Itu bukan hal baru buat saya," kata Bahlil dalam sambutannya.
Baca Juga:
Golkar Nilai Program MBG Tak Perlu Dihentikan, tapi Benahi Pengelolaannya
"Dalam bahasa kita orang timur, ‘Om suka itu, om suka’," lanjutnya sambil ketawa.
Oleh karena itu, dia meminta semua kader AMPG untuk menikmati proses menjadi politisi. Menurut Bahlil, kematangan kepemimpinan seseorang tergantung dari bagaimana dia melewati proses tersebut.
Baca Juga:
Balitbang Dinilai Bisa Jadi Motor Penggerak Partai Raih Suara Gen Z
"Jangan pernah bersungut-sungut, dan selalu bertanya apa yang AMPG berikan kepada saya. Tapi tanya sama diri kalian, apa yang kalian kasih ke AMPG," jelas Bahlil.
"Jadi, orang bisa maju kayak gini karena lewat proses, nggak ada yang instan, nggak ada lagi ini anak jenderal, anak konglomerat, anak menteri, anak anggota DPR. Itu nggak ada lagi, ke depan yang bisa menangin kompetisi adalah orang yang siap untuk berkompetisi, itulah yang jadi pemenang," tegasnya.