Bandung, Jawa Barat (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah menyiapkan 5.755 unit alat berat dan 382.044 peralatan untuk mencegah banjir, seperti gabion dan geobag, untuk menangani bencana yang mungkin terjadi saat musim hujan nanti.
Menteri PU Dody Hanggodo, saat memimpin latihan kesiapsiagaan bencana pada hari Selasa, mengatakan persiapan ini mencakup berbagai daerah di Indonesia, terutama daerah rawan bencana seperti Jawa Barat.
“Kami sedang memeriksa peralatan dan bahan untuk pengendalian banjir karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memperingatkan bahwa kondisi cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi. Kita harus siap,” katanya.
Dia menekankan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tentang ketersediaan peralatan, tetapi juga melibatkan koordinasi antar-lembaga dengan BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pemerintah daerah.
Menurut dia, koordinasi sangat penting untuk memastikan bahwa upaya penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan tanpa hambatan komunikasi.
Menteri itu mencatat bahwa kesiapsiagaan bencana adalah salah satu tanggung jawab utama kementeriannya dan menekankan pentingnya respons yang cepat dan tepat terhadap laporan masyarakat.
Untuk memastikan efisiensi, kementerian telah membentuk mekanisme operasional 24 jam agar semua peralatan dan sumber daya tetap siap untuk digunakan segera.
Kementerian juga akan menyediakan pusat panggilan untuk memudahkan masyarakat melaporkan situasi bencana dan meminta bantuan langsung.
“Kami akan menyebarluaskan informasi ini lewat media sosial dan saluran pemerintah daerah supaya komunikasi dengan masyarakat bisa berjalan lebih lancar,” kata Hanggodo.
Sebelumnya, BNPB sudah mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat langkah-langkah mitigasi dan tanggap darurat guna mengatasi potensi bencana hidrometeorologi, yang kemungkinan terjadi selama masa peralihan musim di berbagai daerah.
Berita terkait: BNPB mendorong daerah tingkatkan mitigasi di tengah transisi musim
Berita terkait: Pemerintah RI bersihkan bangunan di tepi sungai untuk cegah banjir
Berita terkait: Indonesia dan UK luncurkan rencana riset bahaya geologi bersama
Penerjemah: Maria, Kenzu
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025