Jakarta (ANTARA) – Korps Lalu Lintas Polri mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk menangani dan mengurai kemacetan lalu lintas selama periode libur Natal dan Tahun Baru. “Kami telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk kemacetan yang potensial,” kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Aan Suhanan, di sini pada hari Minggu.
Suhanan menjelaskan bahwa pihaknya akan fokus pada tiga klaster selama libur, yaitu rute menuju bandara dan pelabuhan, jalan tol, dan rute arteri atau perkotaan. “Kami sedang melakukan mitigasi terhadap rute akses ke pelabuhan dan bandara, di mana ada potensi kemacetan yang besar,” katanya.
Suhanan mengatakan bahwa beberapa titik jalan tol, termasuk area istirahat, berpotensi macet karena penyempitan lajur. Pihaknya juga mengharapkan beberapa kemacetan yang disebabkan oleh pengemudi yang berhenti di pinggir jalan. “Ada juga potensi kemacetan besar di jalan arteri dan jalan wisata, karena ada lebih dari 100 pasar tumpah, perlintasan kereta api, dan titik kerumunan kegiatan publik,” tambahnya.
Langkah-langkah mitigasi berbagai ini merupakan bagian dari Operasi Lilin, yang akan dilaksanakan mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi keamanan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, Suhanan mengatakan bahwa pihaknya akan melarang truk pengangkut barang melintasi jalan tol selama periode operasi. Selain itu, truk pengangkut barang hanya diizinkan melintasi jalan arteri atau perkotaan mulai pukul 22.00 hingga 05.00.
Korps Lalu Lintas Polri sebelumnya telah menggelar permainan lantai taktis (TFG) untuk memastikan kesiapan Operasi Lilin.
Berita terkait: Siap membantu Polri amankan liburan akhir tahun: TNI
Berita terkait: InJourney menjanjikan perjalanan liburan dengan 37 bandara yang buka 24 jam
Berita terkait: Sebanyak 110,6 juta orang diproyeksikan berlibur pada periode liburan akhir tahun
Translator: Fianda R, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024